bakabar.com, JAKARTA - PT Pindad (Persero) melalui program Mobil Nasional, telah memasuki pengembangan teknologi kendaraan bermotor pada tahun 1993.
Kini, Pindad telah bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam ataupun luar negeri sebagai upayanya untuk mengembangkan teknologi fungsi kendaraan, khususnya kendaraan tempur untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan juga keamanan nasional.
Beberapa produk kendaraan tempur yang telah dihasilkan, seperti mobilendaraan taktis 4x4 'Komodo' dan Panser 6x6 'Anoa' yang telah diproduksi lebih dari 300 unit, dengan berbagai variannya.
Baca Juga: Prabowo-Jokowi Akur Mengendarai Rantis Maung, Segahar Apa Speknya?
Mobil tersebut sudah ikut dalam misi perdamaian dunia PBB di berbagai negara, seperti Lebanon, Afrika Tengah, dan juga Sudan.
Berikut deretan kendaraan yang diproduksi Pindad:
Kendaraan Taktis Maung 4x4
Kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad ini ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Maung dapat menempuh kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed, hingga mampu menjangkau jarak tempuh hingga sejauh 800 km.
Baca Juga: GIIAS 2023 Siapkan Area Test Track Baru, Uji Durabilitas Kendaraan Listrik
Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
Maung memiliki berat sebesar 2.160 kg, dan dapat menampung hingga 4 orang.
Anoa 6x6 Amphibious
Panser APC Anoa 6x6 tipe amfibi adalah pengembangan terbaru dari Panser Anoa APC oleh Pindad. Kendaraan ini mampu melakukan manuver baik di darat maupun permukaan air.
Ketika beroperasi di air, Anoa Amphibious dapat memiliki top speed 10 km/jam. Dengan dilengkapi kapasitas bahan bakar sebanyak 260 liter, kendaraan ini dapat menjelajah sejauh 600 kilometer dengan menggunakan mesin bertenaga 320 HP.
Ketika di darat, Anoa Amphibious dapat menempuh kecepatan hingga 80 km/jam.
Baca Juga: Ferrari Gelar Pameran Mobil Klasik Pertama di Indonesia
Selain itu, kendaraan ini dapat memuat hingga 10 personel, dan dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk melindungi personelnya.
Sebagai kendaraan amfibi, kendaraan ini telah dilengkapi dengan water propeller, swimming drive system, dan sistem hidrolik untuk propulsinya.
Komodo 4x4 Missile Launcher
Varian Komodo memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal Mistral yang terpasang pada bagian belakang kendaraan. Kendaraan ini mampu menampung hingga 4 orang.
Komodo varian ini menggunakan transmisi manual untuk perpindahan percepatan pada mesinnya, yang mampu membuatnya menempuh 80 km/jam di jalanan, dan 30 km pada off-road.
Baca Juga: Goda Pengunjung JFK 2023, Adira Finance Sediakan Promo Kredit Mobil dan Motor
Mobil seberat 7.5 ton ini dapat menempuh jarak sebanyak 450 km. Komodo Missile Launcher dilengkapi dengan intercom set sebagai alat komunikasinya.
Varian ini digunakan oleh TNI-AD, untuk pertahanan udara.
Harimau Medium Tank
Harimau Medium Tank Kanon 105 mm adalah kendaraan tempur produk terbaru dari Pindad, yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret berkaliber 105 mm, serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk mendukung daya gempur maksimum.
Kendaraan tempur ini didesain khusus untuk daerah tropis, seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan daripada Main Battle Tank.
Tank seberat 30-35 ton ini dapat memuat 3 orang, dengan kecepatan hingga 70 km/jam.
