Pemko Banjarbaru

Darmawan Jaya Ngantor Lagi Usai Cuti Pilwali Banjarbaru 2020, Simak Aktivitasnya

apahabar.com, BANJARBARU – Cuti kampanye Pilwali Banjarbaru 2020 telah berakhir. Darmawan Jaya Setiawan ngantor lagi. Di…

Featured-Image
Di hari pertamanya kembali menjadi wakil wali kota Banjarbaru, Darmawan langsung tancap gas meninjau pelayanan publik. Foto-apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Cuti kampanye Pilwali Banjarbaru 2020 telah berakhir. Darmawan Jaya Setiawan ngantor lagi.

Di hari pertamanya kembali menjadi wakil wali kota Banjarbaru, Darmawan langsung tancap gas. Ia turun meninjau pelayanan publik. Ada lima lokasi disasarnya.

Yaitu, di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Rumah Sakit Daerah Idaman, Dinas Pendidikan, Mall Pelayanan dan di Pasar Bauntung Baru.

Sebelum turun memantau, Darmawan menyempatkan silaturrahmi dengan sekretaris daerah Kota Banjarbaru.

Darmawan tampak ingin melihat kondisi pemerintahan Kota Banjarbaru selama 71 hari ditinggalkannya.

“Hari ini kan hari pertama, melihat kondisi pelayanan di Pemkot, silaturahmi dengan Sekda membahas terkait situasi di Pemkot selama cuti, dan dilanjutkan ke lapangan,” ujar Darmawan.

Sesudah itu, Darmawan langsung turun ke lapangan. Ia memastikan pelayanan di Kota Banjarbaru lancar.

“Saya melihat kondisi pelayanan di beberapa SKPD seperti di Disdukcapil, melihat bagaimana pelayanan secara online di sana. Kemudian melihat pelayanan di rumah sakit, melihat ke ruang isolasi Covid-19-nya,” lanjutnya.

Di Dinas Pendidikan, Darmawan menyoroti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terkait pelayanan ribuan guru selama pandemi Covid-19.

“Ke Dinas Pendidikan melihat pelayanan PTSP, pelayanan terhadap guru dan kepegawaiannya,” jelasnya.

Perkembangan pembangunan Mall Pelayanan Publik Banjarbaru dan Pasar Tradisional Modern atau Pasar Bauntung Baru juga tak luput dari pantauannya.

Katanya, untuk Mall Pelayanan Publik telah rampung dan terlihat beberapa pegawai mulai berbenah menempati kantor baru.

“Sudah ada beberapa pegawai yang pindah ke gedung baru, tapi pelayanan masih di gedung lama,” terang Jaya.

Sedangkan untuk pembangunan Pasar Tradisional Modern diungkapkannya hampir rampung 100 persen.

“Tinggal halaman (belum selesai) tapi (bakal) selesai di Desember,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner