Kebaya Mulai Disesuaikan dengan Kepribadian Pemakainya
Seiring berjalannya waktu, bahan dan desain kebaya tak lagi disesuaikan kelas sosial, tetapi dikembangkan sesuai kepribadian si pemakai. Misalnya saja, kebaya longgar yang identik dengan sosok R.A. Kartini.
Kartini selalu tampil ringkas dengan kebaya panjang tertutup berwarna dof bersulam pita emas, disertai deretan uang emas sebagai perhiasannya. Tampilan ini boleh dibilang sesuai dengan kehebatan sang pahlawan emansipasi, serta derajatnya sebagai putri dan istri bupati.
Kebaya semacam ini juga digunakan oleh istri dan putri raja yang telah menikah. Selain itu, rakyat biasa juga meniru busana yang demikian untuk tampil di hari-hari istimewa, seperti pernikahan.
Demikianlah sekilas evolusi kebaya, dari yang semula pengganti kemben, menjadi pakaian yang disesuaikan dengan kelas sosial, hingga kepribadian pemakainya. (Nurisma)