Chery Targetkan 1.000 Unit Tiggo Pro Series per Bulan di 2023

bakabar.com, JAKARTA -PT Chery Motor Indonesia (CMI) meluncurkan Tiggo 7 Pro dan 8 Pro untuk bersaing di pasar Sport Utility Vehicle (SUV) nasional.

Kedua mobil keluaran pabrikan asal Cina itu memiliki target penjualan sampai 500 unit hingga akhir tahun 2022.

"Target enggak banyak-banyak, jumlahnya cuma 500 unit untuk tahun ini," ujar Wakil Presiden Direktur Chery Sales Indonesia, Harry Kamora, saat peluncuran di Jakarta, Rabu (23/11).

Sementara, untuk tahun depan yang disebut bakal ada resesi global, pihaknya menargetkan 1.000 unit Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro per bulan di mulai tahun 2023.

"Target penjualan di 2023, enam bulan pertama kita 1.000 unit per bulan," kata Presiden Direktur PT CMI, Shawn Xu.

Shawn merasa cukup percaya diri atas target penjualan sebab ia menilai Indonesia sebagai pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Dikatakan, selama dua tahun terakhir tingkat penjualan global Chery tumbuh lebih cepat, dari 100 ribu unit ke 170 ribu unit.

"Ini membuktikan kita sudah cepat tumbuh, ini yang menjadikan Chery sangat percaya diri untuk market Indonesia dengan produk-produk yang dihadirkan saat ini seperti Tiggo 7 Pro dan 8 Pro," tukasnya.

Ia juga menjelaskan mengapa Chery kembali ke pasar Indonesia dengan menggunakan dua produk SUV sekaligus.

"Kita butuh bangun brand image di Indonesia, kenapa kita masuk Tiggo 7 dan 8, karena kita banyak produk di Indonesia," bebernya.

"Kita entry dengan Tiggo 7 dan 8 dengan premium, kita ingin set up premium based di Indonesia, sehingga dapat kepercayaan market," tutupnya.