bakabar.com, DEPOK - Polisi akan menjamin keamanan beribadah bagi umat beragama. Tak hanya Kapel GBI Cinere, tapi semua kegiatan ibadah dipantau polisi.
Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan semua kegiatan ibadah di wilayah hukum Kecamatan Cinere menjadi perhatian polisi, bukan hanya Kapel GBI yang belum lama ini dibubarkan warga.
"Kalau di wilayah Polsek Cinere itu kami monitoring, pemantauan, itu sudah rutin, bukan hanya gereja ini saja (Kapel GBI Cinere), tapi semua kegiatan di wilayah Cinere ini musti kita pantau," kata Kompol Jun Nurhaida, Minggu (1/10).
Baca Juga: Kapel GBI Cinere Gelar Ibadah Secara Luring, Pemkot Kirim Tim Uji SLF
Dia juga mengaku menjamin tidak akan ada lagi aksi massa yang menghalang-halangi kegiatan beribadah. Dengan begitu, setiap umat beragama memiliki rasa aman dan kenyamanan saat beribadah.
"Nggak ada (penolakan tempat ibadah), sudah aman, kita jamin keamanannya. Jangan berpikir di Kapel GBI saja ada polisi, tidak. Tapi semua tempat ibadah memang menjadi pantauan polisi," tukas Kompol Jun.
Ia beralasan semua kegiatan masyarakat, baik kegiatan ibadah maupun kegiatan keagamaan lainnya akan menjadi perhatian polisi.
Baca Juga: Pemkot Depok Kawal Pembuatan SLF Kapel Jembaat GBI Cinere
Sementara itu, Pengurus Kapel GBI Cinere, Arif Syamsul menyampaikan hari Minggu (1/10) merupakan hari pertama ibadah paska penolakan warga.
Dia mengatakan sudah mengundang jemaat Kapel GBI Cinere melalui grup WhatsApp, sehingga diharapkan jemaat Kapel bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan aman.
"Kami sudah mengundang jemaat di grup WA, harapan kami bisa sampai seratus jemaat yang bisa hadir di Kapel GBI Cinere," kata Arif.
Baca Juga: Wali Kota Klarifikasi Ajakan LPM untuk Mendatangi Kapel GBI Cinere
Sementara itu dia berharap ke depan tidak ada lagi aksi yang merugikan jemaat Kapel GBI Cinere, dan dapat beribadah dengan tenang.
"Kami nggak mau diganggu, karena kami kan nggak ganggu orang," pungkasnya.