Wisata Magelang

Candi Umbul Magelang, Wisata Sejarah Sekaligus Kesehatan di Lereng Merbabu

Candi Umbul yang terletak di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang itu diyakini sebagai tempat yang pernah dijadikan pemandian putri raja.

Featured-Image
Candi Umbul Grabag Magelang (Apahabar.com/Arimbihp)

Apahabar.com, MAGELANG - Candi Umbul yang terletak di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang itu diyakini sebagai tempat yang pernah dijadikan pemandian putri raja.

Magelang dalah kawasan yang memiliki berbagai wisata dan peninggalan sejarah. Banyak candi megah dengan berbagai karakter dari berbagai periode masa kerajaan ditemukan di Magelang.

Salah satu yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi Magelang adalah Candi Umbul.

Candi yang terletak di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang itu diyakini sebagai tempat yang pernah dijadikan permandian putri raja.

Oleh karena itu, masyarakat setempat dan wisatawan sering menyempatkan untuk berendam atau mandi air hangat di Candi Umbul.

Terlebih, Candi Umbul memiliki sumber yang mengeluarkan air hangat langsung dari mata airnya.

Baca Juga: Gunung Tidar Magelang, Wisata Religi yang Terkenal hingga Mancanegara

Warga setempat yang turut merawat Candi Umbul, Hadi (40) menuturkan, Candi Umbul memiliki keunikan lain yakni mata airnya tidak pernah kering meski musim kemarau.

"Patirtan (permandian) ini termasuk peninggalan Mataram Kuno yang sudah ada sejak sekitar abad 8 Masehi, bahkan sebelum Candi Borobudur ada," kata Hadi, Selasa (12/12).

Menurut Hadi, Sebelum ditemukan, Candi Umbul terpendam di dalam tanah di lahan persawahan masyarakat akibat adanya banjir dari aliran Kali Elo.

Kemudian, lanjut Hadi, ada warga yang hendak membuat kolam dan menggali tanah dan menemukan bebatuan menyerupai candi.

"Setelah diteliti oleh ahlinya, ternyata memang benar ada peninggalan yang sekarang dinamai Candi Umbul," bebernya.

Umbul dalam Bahasa Jawa memiliki arti mata air atau sumber air yang digunakan masyarakat untuk membersihkan diri.

Selain struktur batuan candi dan kolam, di sekitar kolam itu juga ditemukan dua buah candi kecil, seperti gerbang saat masuk.

Lebih lanjut, Hadi menuturkan, Candi Umbul belum pernah mengalami perbahan bentuk sejak ditemukan hingga saat ini.

Sebab, masyarakat setempat tidak ingin merusak 'keaslian' dan peninggalan sejarah tersebut.

"Hanya dipugar dan dibersihkan, tetapi bentuknya masih asli dan sama, tidak boleh diubah," tuturnya.

Baca Juga: Badjingan Telo, Kuliner Legit Khas Magelang Sejak Era Penjajahan

Setiap sudut kolam di Candi Umbul memiliki empat batu ompak, yang diduga dulu adalah tempat pondasi dari tiang bangunan peneduh di atas kolam.

Sedangkan salah satu sisi, terdapat undakan dengan ukiran makara di setiap sudutnya.

Kolam besar di Candi Umbul memiliki ukuran 12 x 8 meter dengan kedalaman kolam dua meter, dan kedalaman air 1,25 meter sehingga bisa menampung banyak pengunjung.

Tak hanya itu, Candi Umbul juga memiliki kolam bawah berukuran lebih kecil, 7 x 8 meter dengan kedalaman kolam 1,5 meter dan kedalaman air satu meter. 

Masyarakat setempat meyakini, selain untuk wisata, air di Candi Umbul juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti gatal.

Air hangat di Candi Umbul bahkan dipercaya mereka untuk terapi rematik, darah tinggi dan penyakit lain.

Guna menjaga dan merawat Candi Umbul, juru pelihara atau masyarakat setempat yang turut menjaga kelestarian candi membersihkan kolam dengan cara manual tiap dua minggu sekali.

Kolam dikuras hingga habis airnya kemudian disikat dan dibersihkan dari lumut dan kotoran.

Seorang pengunjung asal Pakis, Magelang, Farida (46) menuturkan, ia kerap datang ke Candi Umbul untuk menyembuhkan penyakit rematik yang sering kambuh.

"Airnya hangat, tiket masuknya juga murah, ramah anak-anak," kata Farida, Selasa (12/12).

Biasanya, ia datang tiap hari Rabu atau Kamis, 2 minggu sekali untuk terapi dan berlibur.

Fasilitas lain yang tersedia di area Candi Umbul terdapat musala, kamar mandi, tempat bilas, gardu pandang, dan kantin yang ada di bangunan baru Candi Umbul.

Bagi wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Candi Umbul, bisa datang setiap hari dari pukul 06.00 - 18.00 WIB.

Lokasinya bisa diakses melalui Jalan Magelang -Temanggung melalui Pringsurat, atau bisa juga melalui Grabag, Magelang dengan jarak kurang lebih 19 kilometer dari Kota Magelang.

Editor


Komentar
Banner
Banner