Info Travelling

Gunung Tidar Magelang, Wisata Religi yang Terkenal hingga Mancanegara

Gunung Tidar menjadi salah satu wisata legendaris di Magelang, Jawa Tengah yang sayang untuk dilewatkan.

Featured-Image
Puncak Kebun Raya Gunung Tidar (Apahabar.com/Arimbihp)

bakabar.com, MAGELANG - Gunung Tidar menjadi salah satu wisata legendaris di Magelang, Jawa Tengah yang sayang untuk dilewatkan.

Destinasi wisata yang berada di Desa Magersari, Kota Magelang, Jawa Tengah itu bukan hanya menjadi favorit turis lokal, tetapi juga para wisatawan mancanegara.

Tak hanya menyajikan keindahan alam, pengunjung juga bisa menikmati wisata religi sekaligus berinteraksi langsung dengan satwa monyet ekor panjang di Kebun Raya Gunung Tidar.

Kebun Raya Gunung Tidar memiliki luas total 70,1 hektar dengan ketinggian 503 mdpl yang terbagi ke beberapa fungsi seperti kawasan konservasi dan wisata.

"Khusus untuk kawasan yang bisa diakses sebagai wisata edukasi hingga religi luasnya 10 hektar," kata Plt Kepala Kebun Raya Gunung Tidar, Burhan, Rabu (30/11).

Baca Juga: Kecamatan Tenggarong Seberang Kembangkan Wisata Air Terjun di Desa Buana Jaya

Pengunjung yang datang ke Kebun Raya Gunung Tidar datang dari berbagai daerah bangkan ada juga turis mancanegara.

Burhan menuturkan, wisatawan mancanegara yang datang ke Kebun Raya Gunung Tidar berasal dari Amerika, Eropa, Asia Timur, dan Timur Tengah.

"Ada beberapa segmen pengunjung, untuk wisata religi biasanya kelompok pengajian yang memang hendak ziarah ke Maqom Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, dan Maqom Mbah Semar," ujarnya.

Menurut cerita masyarakat setempat, Syekh Subakir adalah ulama asal persia yang diutus oleh khalifah dari Kesultanan Turki Utsmaniyah, Sultan Muhammad I.

Baca Juga: Pilihan Destinasi Wisata Akhir Tahun di Jakarta

Selain sebagai pendakwah Syekh Subakir juga terkenal akan kesaktiannya dan keberhasilannya menaklukkan Kerajaan Bangsa Jin.

"Kalau Kyai Sepanjang adalah tombak  milik Syekh Subakir yang diyakini sebagai senjata pamungkas untuk melawan kejahatan," ujarnya.

Namun, untuk bisa berziarah dan melihat pemandangan di puncak Gunung Tidar, pengunjung harus menaiki sekitar 1000 anak tangga.

Monumen Tanah Airku di Kebun Raya Gunung Tidar
Monumen Tanah Airku di Kebun Raya Gunung Tidar (Apahabar.com/Arimbihp)

Baca Juga: Masjid Agung Payaman dan Pondok Sepuh Magelang, Wisata Religi Sejak Masa Kolonial

Spot wisata yang tak kalah menarik di Kebun Raya Gunung Tidar adalah Gardu Pandang Taman Elang Jawa

Gardu Pandang Taman Elang Jawa di sisi timur puncak Gunung Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Pengunjung bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dari gardu pandang ini.

Tak perlu khawatir pengunjung hanya perlu membayar retribusi Rp3.000 untuk bisa berwisata ke Kebun Raya Gunung Tidar.

Baca Juga: Badjingan Telo, Kuliner Legit Khas Magelang Sejak Era Penjajahan

Bukan cuma itu, Wisata Kebun Raya Gunung Tidar juga buka setiap hari selama 24 jam dengan pengamanan yang maksimal.

Sebab, ada 57 petugas juga selalu berjaga dengan pembagian tiga waktu kerja sehari, yakni pukul 07.00-15.00, pukul 15.00-23.00, dan pukul 23.00-07.00.

"Penerangannya juga aman untuk pendakian malam hari, kami berusaha memberikan pelayanan prima untuk para wisatawan," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner