bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat berencana menambah destinasi baru berupa wisata cagar budaya yang difungsikan sebagai destinasi sejarah.
Hal tersebut dilakukan guna untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan di tahun ini ada dua bangunan cagar budaya yang dikembangkan menjadi destinasi baru sehingga wisatawan memiliki banyak opsi untuk berwisata di kota tersebut.
Baca Juga: Ancol Siapkan Tiket Masuk Gratis untuk Pengunjung, Cek Tanggalnya
Bangunan cagar budaya itu, kata Agus, salah satunya terletak di Jalan Pasuketan, Kota Cirebon, bernama Gedung British American Tobacco (BAT) yang dibangun pada 1924 dan pernah dipakai sebagai tempat produksi rokok putih selama zaman kolonial.
“Tahun ini bertepatan dengan 100 tahun usia Gedung BAT. Kita (Pemkot Cirebon) bisa mendukung operasionalnya,” ujarnya seperti dilansir Antara, Sabtu (20/3).
Adapun konsep pariwisata yang akan dikembangkan dilakukan di bangunan bergaya 'art deco' dengan memanfaatkan salah satu ruangan menjadi museum.
Tak hanya itu, area luarnya akan dimanfaatkan sebagai kawasan kuliner dan zona kreatif. Sementara itu penerapan konsep tersebut tidak akan menghilangkan kaidah pelestarian cagar budaya.
“Itu bisa dikembangkan untuk wisata kuliner dengan rasa modern. Pemkot Cirebon memberikan terkait cagar budayanya sampai fasilitasi perizinan,” katanya.
Baca Juga: Genjot Wisata Belanja, Indonesia Perlu Belajar ke Thailand-Singapura
Selain itu, Disbudpar juga akan melakukan penataan terhadap Gedung Bundar di Kota Cirebon yang sudah ada sejak 1920-an.
Di antaranya gedung yang pernah dijadikan sebagai pos jaga oleh tentara Hindia-Belanda.
“Gedung Bundar (konsepnya) menjadi sentra kota pusaka atau museum tematik, yang dilengkapi dengan zona kreatif,” ungkapnya.
Sebelumnya, Disbudpar Kota Cirebon melaporkan kunjungan wisatawan di daerahnya selama 2023 sudah menyentuh angka angka 3,5 juta. Rata-rata wisatawan itu berasal dari turis domestik yang berkunjung ke sejumlah destinasi.