Musim Haji 2023

Buruk Rupa Akses Jalan Asrama Haji Hotel Grand Hajj Banten

Pihaknya saat ini sedang mengupayakan untuk mengebut pembangunan aset jalan menuju asrama haji Hotel Grand Hajj Banten.

Featured-Image
Kondisi terkini akses jalan menuju asrama haji Hotel Grand Hajj Banten, Kota Tanggerang (Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara)

bakabar.com, TANGERANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, menindaklanjuti permintaan Wali Kota Tanggerang Arief Wismansyah yang meminta pengerjaan proyek pembangunan asrama haji Hotel Grand Hajj Banten untuk segera dirampungkan.

Pantauan bakabar.com di lapangan, asrama haji Hotel Grand Hajj Banten yang terletak di Kecamatan Cipondoh, Kota Tanggerang, terlihat akses jalan yang masih berupa tanah dan batu, kondisi jalan bebatuan dan tanah ini nampak dari pintu masuk hingga ke depan gedung asrama haji yang masih dalam proses pengerjaan.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Tangerang, Tutun Haerul Salaeh menuturkan, terkait sidak Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang kecewa dengan progres pembangunan asrama haji tersebut. Pihaknya saat ini sedang mengupayakan untuk mengebut pembangunan aset jalan menuju asrama haji.

Baca Juga: Jemaah Haji di Kota Tangerang, Tertua Berusia 98 dan Termuda 18 Tahun

"Kesiapan jalan yang telah dikerjakan saat ini baru 60 persen, diharapkan sebelum pemulangan jemaah haji ke tanah air, aset jalan sudah rampung diselesaikan," ungkap Tutun kepada wartawan saat ditemui di Kemenag Kota Tangerang, Kamis (25/5).

Ia menambahkan persiapan pemulangan jemaah haji Kota Tangerang, kemungkinan bisa digunakan asrama haji Hotel Grand Hajj Banten yang terletak di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, saat jemaah haji asal Kota Tangerang pulang ke Tanah Air.

Adapun luasan asrama haji Hotel Grand Hajj Banten seluas 4,4 hektare. Diharapkan lahan tersebut bisa memenuhi bus-bus yang akan masuk ke dalam. Kurang lebih jemaah haji asal Kota Tangerang 393 orang dengan 10 unit bus dapat masuk area asrama haji.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Batal Berangkat, Kemenag Kota Tangerang Beberkan Cara Refund

"Termasuk juga permintaan wali kota Tangerang terkait akses jalan, nantinya keluarga penjemput jamaah haji tidak di izinkan lebih dari satu mobil. Jadi cukup satu mobil saja bagi para keluarga yang akan menjemput. Karena lahan parkir di asrama haji masih terbatas dikhawatirkan bisa menimbulkan kemacetan," ujarnya.

Masih kata dia, untuk asrama haji dan pemulangan jemaah haji asal Kota Tanggerang itu nantinya juga akan disiapkan tenda-tenda selain kamar asrama haji yang dipakai.

"Untuk penampungan asrama haji ini dapat menampung 400 orang dan dapat digunakan beristirahat lalu ada lagi yang akan kami siapkan terkait penataan koper jemaah haji dan keluarga penjemput haji," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner