Aktivitas Gunung Merapi

BPBD Magelang Bagikan Masker Antisipasi Abu Vulkanik Gunung Merapi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang membagikan masker kepada warga terdampak hujan abu vulkanik awan panas guguran Merapi.

Featured-Image
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nym. (Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)

bakabar.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang membagikan masker kepada warga terdampak hujan abu vulkanik awan panas guguran Merapi.

Terlebih aktivitas Gunung Merapi masih berlangsung sehingga masyarakat perlu mewaspadai dan melakukan langkah antisipatif.

Akun resmi @bpbdkabmagelang, Minggu (12/3) dini hari masih memantau sejumlah titik terdampak hujan abu vulkanik awan panas guguran Merapi.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Diguyur Abu Gunung Merapi, Candi Borobudur Masih Dibuka untuk Wisatawan

"Berdasarkan pantauan langsung di wilayah terdampak masyarakat masih kondusif dan aman, serta tidak ada dampak signifikan maupun adanya korban jiwa yang ditimbulkan," tulis akun resmi tersebut.

Kendati demikian, BPBD terus mengimbau masyarakat untuk tetap berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi untuk kewaspadaan dan kesiagaan jika terjadi letusan susulan.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Tak Pengaruhi Jadwal Penerbangan di Bandara YIA

"Serta juga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Selain itu Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya radius 7 km dari puncak Merapi," lanjutnya.

Pada Minggu dini hari, akun resmi milik @BPPTKG menginformasikan bahwa baru saja terjadi awan panas guguran dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.300 m yang mengarah ke Barat Daya.

"Halo Warga Merapi, Info: Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada 12 Maret 2023 pukul 01.11 WIB dengan jarak luncur 1.300 m mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng)," tulis cuitan dari @BPPTKG pada Minggu dini hari.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, 2 Desa di Boyolali Diguyur Hujan Abu

Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu dikabarkan telah mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3) siang yang mengarah ke Kali Bebeng atau Kali Krasak.

Berdasarkan pengamatan pada Sabtu (11/3) mulai pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya. 

Baca Juga: BMKG: Suhu Udara Panas di Yogyakarta Tak Terkait Aktivitas Merapi

Selama periode itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami sembilan kali gempa guguran, satu kali gempa fase banyak, dan 19 kali gempa vulkanik dalam.

Editor


Komentar
Banner
Banner