Regional

Sejumlah Daerah Diguyur Abu Gunung Merapi, Candi Borobudur Masih Dibuka untuk Wisatawan

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memutuskan masih membuka kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, meski Gunung Merapi hari ini.

Featured-Image
Sejarah Candi Borobudur juga mencatat sejumlah fungsi di bagian-bagian candi (Foto: iStockphoto/LP7)

bakabar.com, JAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memutuskan masih membuka kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, meski Gunung Merapi hari ini, Sabtu (11/3) mengeluarkan erupsi.

General Manager Unit Borobudur Jamaludin menerangkan kebijakan tersebut diambil karena hujan abu Gunung Merapi tidak berimbas kepada Candi Borobudur. Karena itu, pengunjung masih dapat menikmati keindahan Candi Borobudur dengan menaiki monumen candi.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, 2 Desa di Boyolali Alami Hujan Abu

Sebelumnya, hingga 15 Maret 2023 PT TWC telah melakukan hasil kajian lapangan mengenai kunjungan wisata naik monumen Candi Borobudur. Adapun sampel yang diambil dilakukan secara acak untuk memastikan kualitas layanan destinasi wisata Candi Borobudur.

"Pengunjung akhir pekan Taman Wisata Candi Borobudur pada hari ini mencapai sekitar 3.500 orang," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (11/3).

Sementara itu, Koordinator Pokja Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur (BKB) Yudi Suhartono menyampaikan kondisi Candi Borobudur aman dari abu vulkanik Merapi.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Tak Pengaruhi Jadwal Penerbangan di Bandara YIA

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan kondisi terkini erupsi Gunung Merapi, khususnya mengenai arah mata angin yang menerbangkan abu vulkanik Gunung Merapi.

"Guna mengantisipasi hujan abu di kawasan Candi Borobudur," katanya.

Ia tidak menampik, abu Gunung Merapi sempat mengarah ke Candi Borobudur. Karena itu, pihaknya bersiaga dengan menyiapkan terpaulin untuk menutup stupa agar lebih aman dari guyuran abu vulkanik Merapi.

Editor


Komentar
Banner
Banner