bakabar.com, JAKARTA - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) tetap melanjutkan jadwal penerbangan pesawat meski Gunung Merapi mengalami erupsi, Sabtu (11/3).
General Manager YIA, Agus Pandu Purnama menerangkan kebijakan melanjutkan jadwal penerbangan dikarenakan abu erupsi Gunung Merapi tertiup ke arah barat.
Bandara YIA di Kulon Progo diketahui melayani sedikitnya 80 penerbangan per hari, baik domestik maupun internasional. Adapun Bandara Adisucipto di Sleman hanya melayani penerbangan pesawat sewa dan propelar.
Baca Juga: BPPTKG: 13 kali Terjadi Guguran Lava, Gunung Merapi Berstatus Siaga
Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso melalui keterangan resmi mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.
"Saat ini, erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (11/3).
Pihaknya meminta masyarakat menjauhi jarak bahaya tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, 2 Desa di Boyolali Alami Hujan Abu
Hingga saat ini, BPPTKG belum memberikan laporan resmi terkait jarak luncur awan panas guguran tersebut.
Berdasarkan pengamatan pada Sabtu pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.
Atas hal ini, BPPTKG mengimbau masyarakat yang berada dalam radius tujuh km dari puncak Merapi untuk segera menjauh.
