Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 4 Kali, Status Siaga

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sebanyak 4 kali. Awan panas itu mengarah ke dua sungai di selatan dan barat daya.

Featured-Image
Gunung Merapi luncurkan awan panas pada Senin (4/12). Foto: Antara

bakabar.com, SURABAYA - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran sebanyak 4 kali. Awan panas itu mengarah ke dua sungai di selatan dan barat daya.

"Teramati tiga kali awan panas guguran ke arah selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso dilansir dari Antara, Senin (4/12).

Awan panas ke arah Kali Boyong itu terpantau pada pukul 17.12 WIB. Kedua, pada pukul 17.16 WIB dan ketiga pukul 17.23 WIB.

Baca Juga: Candi Losari, Warisan Hindu di Magelang yang Terkubur Erupsi Merapi

Setelah itu, BPPTKG kembali mengamati awan panas guguran pada pukul 17.36 WIB. Kali ini ke arah hulu Kali Krasak.

"Teramati satu kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur 1.200 meter," kata Agus.

Karenanya, Agus mengimbau masyarakat mewaspadai lokasi-lokasi yang berpotensi terkena lahar hujan. Terutama di sungai-sungai berhulu Merapi.

Baca Juga: Imbas Abu Erupsi Merapi, Begini Tips Mendirikan Motor yang Tergelincir

Sebagai informasi, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh 3 kilometer dari puncak. Serta Kali Gendol sejauh 5 kilometer dari puncak.

Jika terjadi erupsi eksplosif, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Editor


Komentar
Banner
Banner