bakabar.com, JAKARTA - Melalui Save the Children Indonesia, BMW Group Indonesia donasikan dana senilai Rp350 juta kepada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rorotan Indah Jakarta, Rabu (16/11).
Bantuan difokuskan untuk revitalisasi bangunan RPTRA sebagai wadah pengembangan kapasitas perempuan dan anak yang akan dilakukan mulai November 2022 sampai Februari 2023.
Adapun bangunan yang direvitalisasi mulai dari penggantian atap aula, perbaikan area bermain anak, serta pembangunan tanggul untuk menahan air hujan karena sering terjadi banjir.
"Tujuan kegiatan yang diberi nama BMW Safe Space ini untuk merevitalisasi fasilitas dasar dan mengembangkan sistem perlindungan anak berbasis masyarakat di RPTRA, serta untuk meningkatkan kualitas hidup anak di bidang pendidikan dan kesehatan," ungkap President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan, dalam keterangannya, Rabu.
Baca Juga: BMW Seri 8 Gran Coupe Kolaborasi Jeff Koons Dilelang Rp9 Miliar, Cuma 99 Unit di Dunia
BMW Social Week
Bersamaan dengan itu, karyawan BMW Indonesia juga mengumpulkan keperluan anak-anak berupa pakaian, buku dan mainan untuk diserahkan ke RPTRA Rorotan Indah.
Selain itu mereka juga berpartisipasi secara aktif dengan melakukan sesi diskusi dengan warga sekitar RPTRA mengenai "Healthy Lifestyle" dan membagikan Health and Sanitation Kit.
Finance Director Save the Children Indonesia Pritawati menyambut baik inisiatif BMW Safe Space yang juga telah menjadi mitra strategis sejak 2018.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan perubahan positif untuk anak-anak dan masyarakat sekitar RPTRA Rorotan Indah demi ruang yang aman dan nyaman," imbuhnya.
Baca Juga: BMW 330e M Sport Akan Jadi Armada Pengawalan Tamu Negara G20
RPTRA Rorotan Indah menghadapi berbagai masalah yang dapat membahayakan anak-anak dan masyarakat sekitar.
Misalnya, yang pertama, RPTRA dikelilingi oleh rawa dan saluran banjir tanpa dinding beton.
Kedua, area bermain yang sudah rusak akibat banjir dan tidak layak digunakan.
Baca Juga: BMW Car Clubs Indonesia Gelar Festival Bertajuk BimmerJunction 2022
Ketiga, fasilitas umum seperti aula yang harus mendapat perbaikan, terutama atapnya yang terbuat dari asbes dapat berisiko bagi masyarakat yang menggunakan aula.
Keempat, absennya program berkelanjutan yang dilakukan di RPTRA. Padahal, program berkelanjutan sangat penting, tak hanya sebagai peningkatan layanan RPTRA, tetapi untuk kegiatan positif anak dan orang muda sekitar.
Misalnya, menciptakan sistem perlindungan terpadu berbasis masyarakat (PATBM), mengampanyekan STOP Kekerasan di lingkungan RPTRA, dan lain sebagainya.