bakabar.com, JAKARTA -Radja Nainggolan akhirnya jalani debut bersama Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia.
Menariknya, mantan bintang AS Roma dan Inter Milan itu langsung membantu timnya mengalahkan Persita Tangerang 3-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (17/12) malam.
Namun apakah Radja Nainggolan memiliki dampak positif dalam kemenangan besar timnya itu? jawabnya ya.
Gelandang asal Belgia ini memang baru bermain di babak kedua, tepatnya di menit 55 menggantikan Muhammad Ragil.
Baca Juga: Link Streaming Bhayangkara FC vs Persita, Menanti Debut Radja Nainggolan
Secara statistik, penampilan Radja Nainggolan terlihat cukup baik. Ia sukses melakukan 15 umpan terarah.
Selain itu ia juga melakukan 1 intersep, 1 teckel dan 1 tembakan kearah gawang Persita.
Meskipun tidak membuat gol dan assist pada laga debutnya, Radja Nainggolan sukses menjadi kreasi gol kedua dan ketiga timnya.
Bahkan, ia juga sukses mengakhiri tren negatif Bhayangkara FC di lima pertandingan sebelumnya, dan memperkuat lini tengah tim selama pertandingan.
Baca Juga:Gol Tunggal Bagus Kahfi Bawa Barito Putera Taklukkan Arema FC 1-0
Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez berpendapat bahwa Radja Nainggolan masih butuh waktu beradaptasi.
Terlebih lagi stamina dan kondisi fisik Radja Nainggolan menjadi sorotan, mengingat usianya sudah menginjak 35 tahun.
"Radja Nainggolan butuh terus berlatih kembali di Januari nanti kami butuh pramusim, harus terus bekerja keras agar bisa bermain penuh selama 90 menit," pungkas Mario Gomez.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persebaya Diimbangi Persikabo, Persis Dicomeback Dewa United
Setelah ini, Radja Nainggolan memiliki waktu panjang untuk memulihkan staminanya lebih baik lagi.
Pasalnya, Liga 1 akan libur panjang dan akan kembali bergulir pada akhir Januari 2024 mendatang.
