bakabar.com, MARTAPURA - Asa Barito Putera bertahan di Liga 1 kian tipis, menyusul kekalahan dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman, Sabtu (17/5) sore.
Pertandingan berlangsung dalam tempo sedang. Barito yang dalam posisi tertekan, tampak berusaha secepatnya mengalirkan bola ke depan.
Peluang bagus terjadi di menit 9, ketika Jaime Moreno melepas umpan terobosan yang dapat dikejar Tegar Infantrie.
Namun setibanya di kotak penalti, Tegar tidak mampu melakukan penyelesaian yang baik, karena terus dikawal Akbar Tanjung.
Kemudian di menit 14, sepakan Tegar Infantrie memaksa kiper Hilman Syah terbang menepis bola. Sebelumnya bola sempat membentur kepala Akbar Tanjung.
Memasuki menit 32, giliran PSM yang mendapatkan peluang. Freekick Victor Luis ke kotak penalti dapat disambut kaki Akbar Tanjung, tetapi tidak tepat mengarah ke gawang.
Kemudian melalui serangan balik di menit 40, Joao Pereira Albertine berlari menyisir kiri lapangan tanpa kawalan, lalu melepas umpan ke kotak penalti.
Akan tetapi Fahrul Aditya yang menerima bola, juga tidak mampu melakukan penyelesaian dengan baik. Padahal penyerang berusia 21 tahun ini sudah berdiri cukup bebas.
Selepas turun minum, Barito Putera akhirnya memecahkan kebuntuan. Tepat di menit 49, umpan Rizky Rizaldi Pora dapat dikuasai Lucas Morelatto di kiri kotak penalti.
Selanjutnya Morelatto melepas umpan tarik ke depan gawang, dan disambar Jaime Moreno yang terlepas dari kawalan Akbar Tanjung.
Barito melakukan pergantian pertama di menit 59. Pelatih Vitor Tinocco memasukkan Nazar Nurzaidin untuk menggantikan Tegar Infantrie.
Ferdiansyah nyaris menggandakan keunggulan Barito, setelah menyundul umpan silang Rizky Rizaldi Pora di menit 65. Dalam posisi cukup bebas, sundulan Ferdiansyah sedikit melenceng.
Justru PSM menyamakan kedudukan di menit 67 melalui pemain pengganti Matheus Vieira da Silva. Memenangi duel melawan Bagas Kaffa di kotak penalti, Matheus leluasa menyundul masuk umpan Joao Pereira dari kanan.
Menyikapi gol tersebut, Barito Putera langsung memasukkan Mathias Mier dan Aimar Iskandar. Mereka menggantikan Ferdiansyah dan Rizky Rizaldi Pora.
Tidak hanya menyamakan kedudukan, PSM bahkan berbalik unggul di menit 83 melalui aksi Aloisio Soares Neto. Ini merupakan gol ketiga yang dicetak Neto ke gawang Barito Putera.
Gol diawali bola sepak pojok yang disundul Matheus Vieira da Silva di tiang jauh. Bola sempat berusaha disapu Anderson Nascimento, tetapi terkena badan Neto.
Sempat mengontrol bola, Neto selanjutnya melepaskan tendangan yang tidak terlalu kencang, tetapi terarah ke sudut kosong di kiri gawang.
Derita Barito nyaris bertambah di menit 88, seandainya Nermin Haljeta berhasil menyelesaikan umpan mendatar Victor Dethan.
Akhirnya di menit 94, Barito Putera benar-benar kebobolan gol ketiga melalui aksi Matheus Vieira da Silva.
Diawali serangan balik, Victor Dethan berlari membawa bola di kanan lapangan. Setibanya di kotak penalti, Victor dengan leluasa mengumpan kepada Matheus yang berdiri bebas.
Tepat di menit menit 90+5, Barito Putera dihukum tendangan penalti akibat pelanggaran Nor Halid kepada Ricky Pratama. Rasyid Bakri yang baru masuk, tak kesulitan menyelesaikan tugas sebagai eksekutor.
Kekalahan tersebut membuat Barito Putera terkunci di peringkat 16 alias zona degradasi dengan 31 poin. Harapan bertahan di Liga 1 pun kian tipis, terutama kalau Semen Padang di peringkat 15 mampu menambah poin.