bakabar.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2023 Kamboja telah diberangkatkan pada Rabu (31/5) dini hari.
Penerbangan dilakukan melalui dua kloter. Para atlet dan seluruh ofisial terbang menuju Phnom Penh menggunakan maskapai Garuda Indonesia yang sudah disewa secara khusus.
Kontingen Indonesia diberangkatkan langsung dari bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.
"Keberangkatan dibagi menjadi dua kloter, masing-masing pukul 02.30 WIB dan 03.30 WIB," kata Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, Selasa (30/5).
Baca Juga: Menpora Lepas 268 Atlet Indonesia Menuju ASEAN Paragames Kamboja
Rima juga menjelaskan, sebelum kontingen diterbangkan menuju Kamboja, mereka terlebih dahulu melakukan do'a bersama yang dilakukan di masing-masing tempat menginap tiap cabang olahraga.
Tak lupa Rima juga meminta do'a dan dukungan dari seluruh masyarakat di tanah air demi kelancaran dan keberhasilan kontingen Indonesia.
Para atlet mengemban misi mempertahankan gelar juara umum pada pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara tersebut.
"Mudah-mudahan semuanya lancar. Kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar kontingen selamat sampai tujuan dan mendapatkan prestasi sesuai target," papar Rima.
Baca Juga: Dapat Ucapan dari Mourinho, Erick Thohir Rayakan Ultah Bareng Legenda Sepak Bola
Sedangkan Chief de Mission (CdM) Kontingen NPC Indonesia, Andi Herman menuturkan bahwa setiap elemen tim berkeinginan mencatat sejarah pada momentum ini.
Mereka membawa misi yakni bisa tampil sebagai juara umum untuk tiga kali berturut-turut dalam ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
"Kami ingin mencetak sejarah dengan tiga kali secara berurutan menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG). Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain," ucap Andi.
Keyakinan ini semakin menguat ketika dirinya menjabarkan jika semua atlet dalam kondisi baik dan siap untuk memburu medali sebanyak mungkin.
Baca Juga: Indonesia Tambah 3 Wakil di Babak Utama Thailand Open
"Kita sudah sangat siap, baik dari aspek fisik maupun mental. Ada tim pendukung yang selalu mendampingi, mulai psikolog, masseur, dokter dan tenaga pendukung lainnya dalam rangka menjaga kondisi atlet sehingga siap bertanding," terang Andi Herman.
Dalam upaya menjemput status juara umum untuk yang ketiga kalinya, kontingen Indonesia kali ini diperkuat sebanyak 268 atlet dengan target 121 medali emas, 94 perak dan 84 perunggu.
Sedangkan untuk ofisial tim berjumlah 154 orang. Nantinya kontingen NPC Indonesia akan berlaga di 12 cabang olahraga (cabor) dari 14 cabor yang dipertandingkan.
