bakabar.com, BEKASI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi mengungkap PT Metropolitan Land Tbk sebagai pihak yang menurunkan videotron. Capres nomor urut 01, Anies Baswedan.
Videotron itu mulanya tayang di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia mengatakan, fakta tersebut terungkap setelah pihaknya melakukan penelusuran awal dengan menemui manajemen Metland.
“Dari pengakuan manajemen Metland sendiri setelah kami lakukan penelusuran itu tidak ada intervensi dari Pemerintah Kota (Bekasi). Memang murni di-takedown diturunkan dari pihak manajemen Metland selaku yang mempunyai lahan videotron tersebut,” kata Vidya saat ditemui awak media, Jumat (19/1).
Baca Juga: Imbas Videotron Anies Di-Takedown, Bawaslu Bekasi Bentuk Tim Khusus
Kepada Bawaslu, manajemen Metland mengaku alasan di-takedown nya videotron Anies Baswesan itu lantaran tidak sesuai dengan perjanjian kontrak.
“(Alasan di-takedown) karena tidak sesuai dengan isi perjanjian kontrak peruntukkannya itu hanya untuk iklan komersil, untuk produk komersil,” ucapnya.
Vidya menyebut, Metland sebagai pemilik lahan mengaku tidak mengizinkan videotron yang berdiri di atas lahannya dimanfaatkan untuk kegiatan politik.
“Karena memang di awal dari pihak manajemen Metland itu mengakui tidak diperuntukkan kampanye maupun berbau unsur politik, hanya untuk iklan komersil videotron tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu Telusuri Penurunan Videotron Anies di Jakarta dan Bekasi
Meski begitu, Vidya tidak ingin berbicara lebih jauh, termasuk mengungkap pihak ketiga dari penyedia jasa iklan videotron tersebut.
“Jadi untuk lebih detailnya kami akan bertemu bertiga dari tiga pihak, dari Bawaslu, dari pemilik videotron tersebut, dan juga dari vendor ataupun pihak ketiganya agar lebih jelas isi kontraknya seperti apa,” tutupnya.
Hasil Kolaborasi
Sebagai informasi, selain di Bekasi, videotron itu juga tayang di Graha Mandiri Jakarta. Videotron itu merupakan hasil kolaborasi antara Anies Bubble dengan Olpaemi Project.
Berdasar unggahan Olppaemi Project di akun X @olpproject, videotron Anies Baswedan seharusnya tayang selama seminggu. Mulai dari 15 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project.