bakabar.com, JAKARTA - Bareskrim Polri, menolak laporan kekerasan terhadap anak-anak yang terjadi dalam tragedi kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Hal itu dipastikan usai beberapa keluarga korban, yang dibantu oleh lembaga bantuan hukum (LBH) Malang, serta Kontras, mendatangi Bareskrim untuk berdiskusi mengenai tragedi yang merenggut lebih dari 100 korban jiwa itu.
Namun hasilnya, SPKT Bareskrim, menolak laporan mereka dengan dalih kurangnya alat bukti yang dibawa.
Pihaknya juga meminta, setiap orang yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan, mulai dari pangkat terendah hingga tertinggi, patut untuk dimintai pertanggung jawabannya.
Baca Juga: Bareskrim Tolak Laporan Kekerasan Anak dalam Tragedi Kanjuruhan
Setelah ditolak Bareskrim, pihaknya berencana akan mendatangi Kejaksaan Agung, untuk menanyakan proses banding dari vonis ringan yang dijatuhkan kepada para terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan.