bakabar.com, JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim terus mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Panji Gumilang.
Adapun, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tim penyidik akan memeriksa delapan orang saksi dari Pondok Pesantren Al-Zaytun pada hari ini, Selasa (25/7).
“Delapan orang (saksi). Iya (dari yayasan Al-Zaytun),” ungkap Ramadhan kepada awak media.
Baca Juga: Polri Periksa 30 Saksi Terkait Kasus Panji Gumilang
Akan tetapi, Jenderal bintang satu itu tak menbeberkan secara lebih rinci terkait dengan identitas dari kedelapan saksi yang akan dimintai keterangan tersebut.
Dirinya hanya berjanji akan kembali menyampaikan identitas dari para saksi tersebut segera mungkin. “Nanti ya,” ujar Ramadhan.
Adapun sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan pihaknya akan memerikan 10 saksi pada pekan ini.
Baca Juga: Bareskrim Temukan Indikasi Pencucian Uang Panji Gumilang!
Whisnu menjelaskan pemeriksaan para saksi tersebut untuk mendalami terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang.
“Total pekan ini ada 10 orang (pemeriksaan) mulai besok,” kata Whisnu Hermawan. Kemarin.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kasus yang menjerat pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang tetap bergulir.
Baca Juga: Mahfud Sebut Gugatan Panji Gumilang Perkara Enteng, Hanya Cari Sensasi
Meskipun Kapolri Sigit masih enggan memastikan melekatkan status tersangka terhadap Panji Gumilang.
"Masalah penetapan (tersangka) tentunya itu sangat teknis, jadi nanti semuanya akan kita sampaikan pada saatnya," kata Kapolri Sigit di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (23/7) malam.
Sigit pun menambahkan bahwa penyidik masih bekerja keras mendalami kasus yang menyeret Panji Gumilang. Bahkan perkembangan kasus dipastikan tak mandek, tetap berjalan.
Baca Juga: Curiga TPPU, Polisi Panggil Saksi Ahli Dalami Rekening Panji Gumilang
"Yang jelas progres berjalan," kata Mantan Kabareskrim Polri menegaskan.