bakabar.com, DEPOK - Seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Cut Afrida Yani mendatangangi kantor KPU Kota Depok untuk mendaftar sebagai bacaleg DPRD.
Menariknya ia datang ke kantor KPU setempat dengan sebuah mobil mewah seharga Rp2,4 miliar. Dalam keterangannya ia menjanjikan akan memperbaiki jalanan di Kota Depok agar mulus, juga sarana prasarana pendidikan agar lebih baik.
Gaya nyentrik bacaleg dari DPD Partai Perindo Kota Depok, Cut Afrida Yani sontak menjadi perhatian karena menggunakan mobil Mustang Sport dengan nomor polisi B 1037 SSO. Mobil sport asal Amerika itu memang banyak digandrungi pecinta otomotif kelas atas.
Baca Juga: Cak Imin Pastikan Maju di Pilpres Bukan sebagai Bacaleg
Cut Afrida Yani bahkan mengaku tidak akan mencari keuntungan saat menjadi anggota legislatif.
Natnya menjadi anggota legislatif di Kota Depok karena ingin memajukan pendidikan di Kota Depok, dan membenahi infrastruktur jalan di Kota Depok. Belum lagi masalah kemacetan yang masih menjadi momok di Kota Depok.
Sebagai pengusaha, dirinya mengaku akan sama-sama berjuang membangun Kota Depok agar lebih baik lagi.
"Saya adalah pengusaha asal Kota Depok, saya merasa terpanggil untuk sama-sama membangun kota, terutama masalah pendidikan dan fasilitasi umum. Saya pengusaha jadi saya tidak akan mengambil keuntungan jika menjabat sebagai anggota legislatif," tukas Cut Afrida Yani, Sabtu (13/5).
Baca Juga: Yusril Pimpin Langsung Pendaftaran 580 Bacaleg Partai Bulan Bintang di KPU
Seperti diketahui, sebanyak 50 orang bacaleg dari Partai Perindo telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Depok untuk maju di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Ketua DPD Perindo Kota Depok, Anwar Nurdin mengatakan dalam pendaftaran bacaleg kali ini partainya telah memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan.
"Untuk kuota perempuan DPD Perindo Kota Depok sudah melebihi 30 persen. Semoga Perindo Depok bisa mencapai target," ujarnya di Kantor KPU Kota Depok, Sabtu.
Baca Juga: KPU Banyuwangi Kembalikan Berkas Bacaleg PKB, Kenapa?
Nurdin menjelaskan walaupun Partai Perindo merupakan salah satu partai baru, namun partainya mau dianggap remeh. Menurutnya, pemilu 2019 lalu menjadi pelajaran sangat berharga untuk Perindo Depok.
"Tahun 2019 itu pelajaran yang berarti untuk kami karena kurang maksimal. Jadi untuk tahun ini kami akan berusaha semaksimal mungkin dan turun langsung ke masyarakat, untuk mendapatkan satu fraksi di DPRD Kota Depok," pungkasnya.
