bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap jika dirinya tak mencalonkan sebagai anggota legislatif melainkan calon presiden.
"Presiden atau wapres. Kalau tidak capres ya cawapres, yang penting bukan wantimpres," kata Cak Imin, di Gedung KPU, Sabtu (13/5).
Adapun Cak Imin menyebut jika dirinya mendapat banyak dukungan kiai, dewan syura, ijtima ulama untuk maju sebagai calon presiden.
"Betul, saya diperintah oleh para kiai, dewan syura, ijtima ulama untuk tidak boleh nyaleg karena dipersiapkan untuk nyalon Presiden," jelasnya.
Baca Juga: PKB Rayu Demokrat Gabung KKIR, Cak Imin: Iman Mas AHY Kuat!
Lebih lanjut, Cak Imin bersama rombongan PKB tiba di Gedung KPU untuk menyerahkan nama bacaleg dari partai PKB, turut hadir Waketum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.
Cak Imin bersama rombongan tampak menaiki vespa. Selain itu, rombongan juga diiringi dengan marching band. Mereka juga tampak membawa bendera PKB.
"Vespa kaum kita dari muda sampai tua. Ini teman-teman klub vespa Jakarta ikut mensukseskan pendaftaran hari ini. Terima kasih kepada partisipasi teman-teman vespa Jakarta," tandasnya.
Baca Juga: Semakin Terhimpit, Golkar-PKB Bakal Sulit Bentuk Koalisi 'Besar'
Pendaftaran tersebut dimulai sejak Senin 1 Mei hingga 14 Mei 2023 mendatang.
Kemudian, waktu pendaftaran dimulai pukul 08.00-16.00 waktu setempat untuk 1-13 Mei 2023.
PU telah menetapkan 18 parpol sebagai peserta Pemilu 2024. Mereka di antaranya PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Hanura, Partai Garuda, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.