Terjebak Kerumunan

Apa yang Harus Dilakukan jika Terjebak Kerumunan?

Tragedi Kanjuruhan dan Halloween Itaewon menewaskan ratusan nyawa karena desakan kerumunan. Lantas, apa yang mesti dilakukan jika tejebak kerumunan?

Featured-Image
Kerumunan Itaewon (Foto: dok. Detik)

bakabar.com, JAKARTA - Oktober memang telah berlalu, namun kenangan kelam yang terjadi di bulan ini masih membekas di benak segelintir orang. Adalah Tragedi Kanjuruhan dan Halloween Itaewon, insiden yang menewaskan ratusan nyawa karena desakan kerumunan.

Kedua tragedi itu, pada dasarnya, sama-sama menyebabkan korban sulit bernapas lantaran terjebak di kerumunan. Dokter Spesialis Jantung, Vito Anggarino Damay, membenarkan efek yang demikian.

Menurutnya, orang-orang yang berdesakan dalam kerumunan berpotensi kekurangan oksigen, sehingga terjadi henti jantung. Mereka yang terdesak itu tak bisa bernapas dengan lega, malah ada risiko dada terhimpit; mereka pun tidak bisa bernapas dengan baik.

“Oksigen akhirnya terganggu. Tubuh mengalami kekurangan oksigen," ujar Vito seperti dilansir dari Antara, Selasa (1/11). Kekurangan oksigen dalam sel otot jantung, kata dia, menyebabkan detak jantung semakin lambat, bahkan asistol atau henti jantung.

Baca Juga: Mengenang Lee Ji Han, ‘Mas Luwak’ yang Jadi Korban Halloween Itaewon

Mengingat bahaya terjebak di kerumunan begitu fatal, mungkin Anda bakal bertanya-tanya: apa yang mesti dilakukan jika kadung terhimpit di keramaian? Seorang peneliti perilaku di Jerman, Mehdi Moussaid, membagikan tips untuk mengatasi situasi tersebut.

Melansir laman NPR, berikut lima kiat yang bisa dilakukan ketika terjebak di kerumunan:

1. Segera tinggalkan lokasi

Jika mulai merasa kerumunan semakin padat, sebaiknya segeralah tinggalkan lokasi. Selagi masih memiliki waktu dan bisa bergerak, pergilah menjauh dari tempat tersebut dan tetaplah waspada dengan situasi sekitar.

2. Usahakan tetap berdiri

Meski kaki mulai terasa pegal, berusahalah untuk tetap berdiri saat berada di kerumunan. Sebab jika terjatuh, akan sangat sulit untuk berdiri kembali karena terlalu banyak orang di sekitar.

Baca Juga: Aktivis Filep Karma Meninggal, Begini Sepak Terjangnya Perjuangkan Kemerdekaan Papua

3. Berikan ruang di sekitar dada

Moussaid mengatakan mayoritas penyebab kematian dalam kerumunan adalah kekurangan oksigen. Tubuh sangat tertekan sehingga paru-paru tidak memiliki cukup ruang.

Sebab itulah, Anda perlu mempertahankan ruang yang cukup untuk bernapas. Caranya, letakkan tangan tepat di depan dada.

Dalam posisi ini, Anda akan memiliki sedikit ruang, setidaknya untuk mendorong setengah sentimeter atau hanya 1 sentimeter.

4. Jangan mendorong; bergerak mengikuti arus

Ketika Anda mendorong orang di sekitar, mereka akan mendorong yang lain. Alih-alih begitu, sebaiknya ikuti saja pergerakan ‘arus'.

Baca Juga: Tips Memanfaatkan Daun Seledri untuk Kecantikan

Hal tersebut berarti, bila merasakan dorongan, jangan mendorong kembali. Ikuti arus dorongan tersebut. Ini tidak akan nyaman, tetapi itu adalah cara terbaik untuk berperilaku dalam situasi ini.

5. Hindari dinding dan benda padat

Bila Anda berada di dekat tembok atau benda padat, usahakan jangan sampai terpojok. Sebab, itu akan menjadi sangat berbahaya.

Demikianlah beberapa kiat untuk menyiasati manakala terjebak dalam kerumunan. Semoag bermanfaat!

Editor


Komentar
Banner
Banner