Pemilu 2024

Anas soal Kans PKN Raih Kursi di Senayan: Berat

Anas Urbaningrum resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum PKN menggantikan Gede Pasek Suardika. Dirinya mengaku yakin PKN bisa meraih kursi di Senayan.

Featured-Image
Anas Urbaningrum. apahabar.com/Aditama

bakabar.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) resmi menunjuk Anas Urbaningrum sebagai ketua umum menggantikan Gede Pasek Suardika. Anas lantas kian pede partainya bisa meraih kursi Senayan - sebutan DPR RI. 

"Harus semua partai termasuk PKN pasti harus berpikir dan berjuang keras untuk pada kesempatan pertama ini bisa pecah telur. Bisa lolos threshold [ambang batas] di Senayan itu angka yang berat saya harus katakan itu angka yang berat," ujarnya pada wartawan di Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat (14/7).

Baca Juga: Jabat Ketum PKN, Anas Urbaningrum Segera Sampaikan Pidato Politik

Meski berat, dirinya optimistis angka itu bisa dicapai dengan strategi yang tepat dan benar. "Tetapi angka yang berat itu bukan berarti tidak bisa dipikul, tidak bisa diangkat, tidak bisa untuk dicapai," jelasnya. 

"Angka itu angka yang dengan strategi yang tepat dan benar. Insyaallah kami yakin bisa tembus," tukasnya.

Lebih jauh, Anas mengaku sudah memiliki bayangan target untuk PKN pada Pileg 2024.

Baca Juga: 580 Bacaleg PKN Resmi Daftar ke KPU

"Sudah ada bayangan, tetapi yang paling penting nanti kita persiapkan dengan baik celeg-calegnya, strateginya kami persiapkan dengan dan dengan caleg-caleg yang cukup baik dalam kuantitas maupun kualitas dan strategi pemenangan yang baik," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Anas juga akan menyampaikan pidato politik di Monas terkait hasil putusan pengadilan yang menunjukkan bahwa dirinya tidak pernah bersalah dalam kasus Hambalang pada Sabtu (15/7).

Baca Juga: Tawaran Ketum PKN, Gede Pasek: Tunggu CBM Anas Urbaningrum

"Kami pastikan ini (pidato di Monas) sesuatu yang baik, sesuatu yang mengandung pesan-pesan sosial, pesan-pesan politik dan pesan-pesan hukum yang berdimensi ke depan untuk perbaikan kedepan demi bangsa ini," tuturnya.

Dirinya juga mengaku di bawah pimpinannya, PKN harus menjadi partai yang inklusif dan terbuka dalam menjalin komunikasi dengan partai lain.

Baca Juga: Ogah Buru-Buru, PKN Terbuka dalam Koalisi

"Namanya Nusantara. Nusantara itu menggambarkan karakter inklusif, karena itu kami akan menjalin komunikasi dengan partai-partai, bagian-bagian mana yang nanti bisa kerjasama, bagian-bagian mana yang mungkin sulit," katanya.

"Prinsipnya yang bisa kerjasama untuk kepentingan pembangunan demokrasi yang lebih sehat, indonesia yg lebih baik, PKN akan tempuh itu," pungkas mantan politikus Demokrat itu.

Sebelumnya, PKN menggelar musyawarah nasional luar biasa atau munaslub di Hotel Grand Sahid Jaya untuk menunjuk Anas Urbaningrum sebagai ketua umum masa jabatan 2023-2028. Anas terpilih secara aklamasi. Sedang Gede Pasek menduduki posisi Ketua Majelis Agung PKN.

Editor


Komentar
Banner
Banner