Pemilu 2024

Jabat Ketum PKN, Anas Urbaningrum Segera Sampaikan Pidato Politik

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika menyebut Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik saat dikukuhkan

Featured-Image
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat berpidato usai bebas dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika menyebut Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik saat dikukuhkan menjadi Ketum PKN, Sabtu (15/7) besok.

"Tapi 15 (Juli 2023) saya harap beliau sudah pidato sebagai ketua umum yang baru," kata Pasek di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7) kemarin.

Baca Juga: PKN Gelar Munaslub, Resmi Tunjuk Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum

Pasek masih menutup rapat tentang substansi pidato politik yang akan diungkap Anas di muka para kader dan simpatisan PKN.

Di sisi lain ia rela menyerahkan jabatan Ketua Umum PKN kepada koleganya, Anas Urbaningrum. Sebab ia meyakini Anas membutuhkan alat perjuangan dalam konfigurasi politik jelang Pemilu 2024.

"Agar beliau punya tempat, standing untuk memperjuangkan yang selama ini beliau sampaikan," ujarnya.

Sebelumnya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mengadakan konferensi pers menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar pada Jumat sampai Minggu 14-16 Juli 2023.

Baca Juga: Tawaran Ketum PKN, Gede Pasek: Tunggu CBM Anas Urbaningrum

Sekretaris Jendral PKN, Sri Mulyono menegaskan bahwa Munaslub tersebut akan memilih Ketua Umum baru untuk masa jabatan 2023-2028.

"Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika. Kemudian Gede Pasek Suardika akan menduduki jabatan sebagai Ketua Majelis Agung PKN," ujar Mulyono kepada wartawan di kantor Pimpinan Nasional PKN, Menteng, Kamis (13/7).

Adapun Munaslub PKN yang akan digelar sebagai penguatan konsolidasi partai yang mana pendiri partai, Gede Pasek Suardika akan mengalihkan secara sukarela jabatannya kepada Anas Urbaningrum yang telah berstatus bebas murni.

"Upaya itu merupakan langkah panjang perjuangan dua sahabat Gede Pasek Suardika dan Anas Urbaningrum dalam melawan kriminalisasi dan upaya mematikan secara politik talenta Anas Urbaningrum selama ini oleh kekuasaan lama saat itu," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner