Penusukan Supir Truk

5 Pelaku Penusukan Supir Truk di Tanjung Duren Ditangkap, Eksekutor Anak di Bawah Umur

Salah satu dari lima pelaku pemalakan dan penusukan sopir yang tertangkap masih di bawah umur bertindak sebagai pengeksekusi.

Featured-Image
Reskrim Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat meringkus lima Preman atas kasus pemalakan dan penusukan sopir dan kernet truk yang terjadi di Exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

bakabar.com, JAKARTA - Reskrim Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat meringkus lima preman atas kasus pemalakan dan penusukansupir dan kernet truk yang terjadi di Exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat, Kompol Muharam Wibisono salah satu dari lima pelaku yang tertangkap ternyata masih di bawah umur sam bertindak sebagai eksekutor utama.

Diketahui lima pelaku pemalakan hingga penusukan supir truk yang ditangkap yakni S (16), W (23), TPY (29), AR (21), dan FA (36).

Baca Juga: Truk Tangki Terguling di Tol Jagorawi, Supir Mengalami Luka-Luka

Muharam Wibisono mengatakan ke lima pelaku ditangkap tidak sampai 1×24 jam.

"Kemudian kita kembangkan dan kita tangkap 3 pelaku lain. Ada yang ditangkap di Kemanggisan dan di Bekasi," ujarnya.

Muharram katakan hasil pemeriksaan para pelaku nekat melakukan pemalakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Wibisono mengatakan modus para pelaku meminta uang rokok kepada para supir truk yang lewat.

Baca Juga: Supir Bajaj Saling Tonjok Gegara Berebut Penumpang

Para pelaku tak segan melakukan kekerasan jika tidak diberikan uang oleh para supir truk.

"Jadi memang modus pelaku ini minta uang rokok, tapi karena korban melawan, akhirnya para pelaku melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian pinggang dan lengan," ujarnya.

Dalam aksinya, para pelaku mengincar kendaraan truk ataupun mobil losbak yang dalam posisi pintu kaca terbuka.

Para pelaku dari jauh sudah mengintai kendaraan truk atau losbak yang terbuka pintu kaca mobilnya.

"Dari jauh mereka liat dulu truk ataupun mobil pengantar barang yang pintu kaca mobilnya sudah terbuka, kemudian disamperin," ujarnya.

Baca Juga: Sering Palak Supir Truk Luar Jakarta, 2 Preman di Cengkareng Ditangkap

Lebih jauh, Bintang menjelaskan jika modus para pelaku yakni meminta sejumlah uang kepada sopir dan kernet kendaraan.

Saat pemalakan terjadi, para pelaku kesal karena korban melakukan perlawanan karena tak memberikan uang.

Pelaku kemudian melakukan pengeroyokan, bahkan dengan menggunakan senjata tajam.

"Awalnya karena korban ngelawan, kemudian para pelaku melakukan pengeroyokan, bahkan dengan menggunakan pisau dan gunting," ujarnya.

Namun demikian, Bintang menuturkan jika pelaku anak yang berhadapan dengan hukum, atau anak di bawah umur sehingga tidak dilakukan penahanan.

Dalam kasus ini Polisi juga berkoordinasi dengan Bapas Jakarta Barat untuk pelaku anak ini.

Baca Juga: Tidak Mau Bagi Hasil, Dua Juru Parkir Cekcok Berujung Penusukan

Diketahui, aksi pemalakan tersebut terjadi pada Kamis (17/8) sekira pukul 10 malam.

Saat itu truk tengah mengangkut barang dari arah Kebon Jeruk menuju ke Bekasi.

Namun saat keluar pintu tol Tomang, sopir dan kernet truk itu dihadang para pelaku. Mereka meminta sejumlah uang.

Korban saat itu tidak memberikan uang tersebut dan para pelaku nekat melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam hingga korban terkapar.

Saat ini kondisi korban masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka tusuk yang diderita.

Editor


Komentar
Banner
Banner