bakabar.com, JAKARTA - Gegara berebut penumpang, dua sopir bajaj di Tambora berakhir saling pukul hingga keduanya saling melapor satu sama lain ke Mapolsek Tambora Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan perkelahian antar supir bajaj itu terjadi pada Kamis, (5/1) di Pasar Mitra Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Kasus Pemukulan Diduga Libatkan Anak Perwira Polri
Keributan berawal ketika sopir bajaj berinisial MF alias Rizal (35) dituduh mengambil penumpang supir lain, yakni S (63) menganggap bahwa Rizal telah mengambil pelanggannya itu kemudian menghampiri MF (35) hingga terjadi aksi saling pukul.
"Jadi, akibat kesalahpahaman korban menuduh pelaku menyelak penumpangnya," ujarnya.
Di saat yang bersamaan, pelaku yang bertemu korban menabrakkan bajajnya ke bajaj korban. Keduanya yang sama-sama sopir bajaj cekcok mulut hingga berujung terjadi aksi saling pukul.
"Pelaku spontan membalas pukulan ke wajah korban sebanyak satu kali hingga mengakibatkan 3 gigi depan korban rontok," ujarnya.
Baca Juga: KPAI Serukan Kekerasan pada Anak Harus Dihentikan
S yang tidak senang dengan aksi pelaku kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora, pelaku pun tidak lama kemudian diamankan pihak Kepolisian. Dari hasil mediasi, keduanya sepakat untuk berdamai.
"Kita mediasi keduanya, bahwa yang terjadi hanyalah kesalahpahaman. Alhamdulillah keduanya mau untuk saling memaafkan dan mencabut laporan," ujarnya.
