bakabar.com, JAKARTA - Penyelidikan kasus pembunuhan seorang janda bernama Fetty Setyo Rini (FE) di sebuah penginapan Jakarta Timur terus memunculkan fakta-fakta baru.
Teranyar, polisi menemukan fakta bahwa pembunuhan terhadap ibu satu anak berusia 38 tahun tersebut sudah direncanakan sejak lama oleh pelaku Sulistyo (60).
Sebagai pengingat saja, penemuan jasad Rini di sebuah penginapan kawasan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, menggegerkan warga Jakarta Timur, Senin (21/2).
Baca Juga: Ada Motif Lain Pelaku Lakukan Pembunuhan Janda Muda Kotabaru
Kapolsek Makassar Kompol Zaini Abdillah Zainuri berkata pelaku ternyata sudah merencanakan pembunuhan tersebut selama sepekan terakhir. Dalam aksinya, Sulis sudah menyiapkan senjata tajam yang memang ditujukan untuk membunuh korban.
"Sudah direncanakan seminggu sebelumnya dan sudah mempersiapkan membawa sajam untuk dipakai membunuh korban," ujar Zaini dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Selasa (21/2).
Baca Juga: Pembunuhan Janda di Jakarta Timur, Korban Ternyata Istri Si Kakek
Zaini juga menjelaskan ada alat lain yang disediakan pelaku, yakni kain untuk menyumpal mulut korban saat pembunuhan tersebut terjadi.
"Kain atau tali untuk menyumpal mulut korban agar pada saat membunuh korban teriakannya tidak terdengar oleh orang lain," ujarnya.
Saksi mata di sekitar penginapan, Kuswandi (42) mengaku mendengar sebuah teriakan kencang yang diduga berasal dari korban.
"Ada suara kencang aw... aw... begitu. Saya curiga, tapi tidak langsung saya samperin. Tapi lima menit sesudah itu, suami sirinya ke luar kamar," ujarnya.
Baca Juga: Ramai-ramai Warga Datangi TKP Pembunuhan Janda Muda Kotabaru
Kuswandi sempat menaruh curiga terhadap Sulis. Yang saat itu di kakinya terdapat bercak darah saat berpapasan dengannya. Tak cuma itu saja, pelaku juga terlihat membawa pisau saat memasuki penginapan.
"Semakin curiga, akhirnya saya dan teman-teman langsung tangkap suaminya dan di depan gerbang kita baru tanya-tanya," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Makassar Jakarta Timur, Iptu Mochammad Zen mengonfirmasi pelaku Sulistyo adalah suami siri korban.
"Iya, kalau menurut si pelaku. Ini istri siri. Tapi menurut ibu korban, enggak ada. Hanya hubungan intim," ujar Zen dalam keterangannya kepada awak media.
Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Sakit Hati Soal Gaji
Zen mengatakan sampai malam ini timnya masih memeriksa Sulistyo. Kepada polisi juga pelaku mengaku memiliki keluarga di kampung halamannya.
Di sisi lain, status korban adalah seorang janda. Yang telah memiliki anak dan belakangan waktu menjalin kasih dengan pelaku. "Si perempuan ini single parent," katanya.
Korban diam-diam tertarik dengan pelaku yang lebih tua diduga karena pelaku kerap memenuhi apa yang diinginkan korban. Selain itu, juga diyakini karena mereka sering bertemu.