Razia Hiburan Malam

Petugas Gabungan Segel Tempat Esek-Esek di Pulogebang

Puluhan tempat hiburan malam yang ada di kawasan Pulogebang Jakarta Timur disegel. 

Featured-Image
Diduga jadi sarang Prostitusi terselubung, kawasan Pulogebang Jakarta Timur disegel oleh petugas. Foto: dok Satpol PP

bakabar.com, JAKARTA - Diduga jadi sarang Prostitusi terselubung. Puluhan tempat hiburan malam yang ada di kawasan Pulogebang Jakarta Timur disegel. 

Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penindakan Satpol PP Jakarta Timur Charles Siahaan mengatakan penyegelan berlangsung di Jalan Sejajar Sisi Tol Timur, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

“Kami menutup kafe dan tempat hiburan sebanyak 20. Kami segel dan beri Satpol PP line. Besok akan dilanjutkan," ujar Charles dalam keterangannya, Jumat (24/11). 

Baca Juga: Antisipasi Peredaran Narkoba, Bareskrim Polri Bakal Razia Tempat Hiburan Malam

Charles mengatakan penindakan 20 tempat hiburan malam tersebut dilakukan oleh petugas gabungan. Satpol PP Jakarta Timur, TNI, Polri, Sudin Pariwisata Jakarta Timur, Dishub, dan Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Timur dengan total personil sekitar 300 orang.

Penindakan tersebut berdasatkan aduan warga yang resah dengan tempat-tempat hiburan. Diduga turut menyewakan pekerja seks komersial (PSK).

Selanjutnya petugas kemudian memeriksa izin tempat usaha sekaligus melihat apakah tempat terindikasi menawarkan prostitusi secara terselubung.

Kemudian untuk tempat usaha yang tidak punya izin atau memiliki izin yang tidak sesuai, tempat usaha disegel menggunakan Satpol PP line.

"Kami melakukan penyegelan dan kasih undangan (untuk pemeriksaan lebih lanjut) untuk mereka (para pelaku usaha) ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur," ujarnya.

Charles menambahkan ada sekitar 50 tempat usaha yang diduga menawarkan jasa "plus-plus". Sementara saat ini baru 20 tempat yang disegel.

Baca Juga: Dinsos dan Satpol PP DKI Gencarkan Razia PMKS Jelang Ramadan

Sebelumnya warga Kampung Sawah Indah RT 001/RW 05 Pulogebang menggelar long march 1 kilometer, Minggu malam dan resah dengan kehadiran panti pijat yang diduga menawarkan PSK karena sudah menjamur sejak tahun 2005.

Editor


Komentar
Banner
Banner