bakabar.com, JAKARTA - Bareskrim Polri bakal merazia seluruh tempat hiburan malam jelang tahun baru untuk mengantisipasi peredaran narkoba.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan hal terseburt dilakukan untuk menekankan peredaran narkotika.
“Tahun baru sebentar lagi, kita mau razia tempat-tempat hiburan semua. Tempat hiburan malam wajib dirazia, supaya peredaran narkotika bisa ditekan,” ujar Mukti, Selasa (22/11).
Baca Juga: Polisi Punya Daftar Selebgram Narkoba Jaringan Fredy Miming
Dalam hal ini, Mukti langsung mengintruksikan jajarannya untuk melakukan razia di seluruh Indonesia untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba.
"Saya umumkan semua jajaran untuk beroperasi bukan hanya di Jakarta, se-Indonesia kita razia kalau perlu saya kirim tim ke sana," ujarnya.
Razia besar ini, ungkap Mukti mengantisipasi maraknya peredaran dan transaksi narkoba di Indonesia pada momen perayaan tahun baru.
“Ya dimana-mana tahun baru makin banyak barang-barang itu, contohnya ada cladistlab, ada kripik pisang. Itu kan fenomena tahun baru pasti semuanya,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Jakbar Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia, 25 Kg Sabu Disita
Penting diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba berhasil meringkus ribuan tersangka kasus narkoba di Indonesia.
Hal tersebut sebagai upaya menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar kepolisian dapat mempersempit ruang gerak dan membekuk mereka.
Kasatgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Irjen Asep Adi Suheri mengatakan selama 10 hari penugasan, mulai 21 September hingga 30 September 2023, mereka telah meringkus ribuan pelaku narkoba.
“10 hari sejak satgas dibentuk, Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka dan menerbitkan 1.010 laporan polisi,” ujar Asep Edi dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Selasa (3/10).
