Gubernur Kalimantan Selatan memberikan apresiasi kepada 30 anggota tenaga kebencanaan BPBD Kalsel.
BPBD Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan Tahun 2024- 2025, di Kabupaten Tanah Laut, Kamis (1
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarbaru mencapai lebih 400 hektare. Pemkot bersama pihak terkait mengaktifkan kembali kanal - kanal di lokasi rawan.
1 thn lalu
Lahan di Jalan Ahmad Yani atau Jurusan Pelaihari Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang tak berkesudahan didera api.
FPRB Aceh mengusulkan pemerintah memasukkan mitigasi bencana jadi mata pelajaran di sekolah. Sebabnya, Indonesia merupakan wilayah rawan bencana.
Berbeda negara, berlainan pula langkah mitigasi yang disiapkan untuk menghadapi genpa bumi. Meski intinya serupa, tak ada salahnya mengomparasikan upaya itu
apahabar.com, JAKARTA – Kemarin, tepatnya pada Senin (22/8/2022) pukul 15.36 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,8 Magnitudo…
apahabar.com, BANJARMASIN – Dari banjir bandang di Hulu Sungai Tengah (HST) dan banjir rob di Banjarmasin,…
apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin wanti-wanti pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota untuk terus…
apahabar.com, BANJARBARU – Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal meminta dukungan penuh para pemerintah di Banua agar mitigasi…
apahabar.com, BANJARMASIN – Kebakaran hebat terjadi di daerah permukiman padat penduduk, tepatnya di Jalan Patmaraga RT….
Gubernur Kalimantan Selatan memberikan apresiasi kepada 30 anggota tenaga kebencanaan BPBD Kalsel.
BPBD Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan Tahun 2024- 2025, di Kabupaten Tanah Laut, Kamis (1
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarbaru mencapai lebih 400 hektare. Pemkot bersama pihak terkait mengaktifkan kembali kanal - kanal di lokasi rawan.
Lahan di Jalan Ahmad Yani atau Jurusan Pelaihari Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang tak berkesudahan didera api.
FPRB Aceh mengusulkan pemerintah memasukkan mitigasi bencana jadi mata pelajaran di sekolah. Sebabnya, Indonesia merupakan wilayah rawan bencana.
Berbeda negara, berlainan pula langkah mitigasi yang disiapkan untuk menghadapi genpa bumi. Meski intinya serupa, tak ada salahnya mengomparasikan upaya itu
apahabar.com, JAKARTA – Kemarin, tepatnya pada Senin (22/8/2022) pukul 15.36 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,8 Magnitudo…
apahabar.com, BANJARMASIN – Dari banjir bandang di Hulu Sungai Tengah (HST) dan banjir rob di Banjarmasin,…
apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin wanti-wanti pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota untuk terus…
apahabar.com, BANJARBARU – Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal meminta dukungan penuh para pemerintah di Banua agar mitigasi…
apahabar.com, BANJARMASIN – Kebakaran hebat terjadi di daerah permukiman padat penduduk, tepatnya di Jalan Patmaraga RT….
