bakabar.com, TANJUNG - Jajaran Lapas Kelas IIB Tanjung mengunjungi Kantor BPBD Kabupaten Tabalong, Rabu (18/9).
Kunjungan tersebut untuk menindaklanjuti Surat Edaran Ditjenpas terkait mitigasi resiko kedararutan kebakaran di area dapur.
Kunjungan Kasi Binadik dan Giatja, Abdul Hair, bersama Kepala KPLP, Syarifullah, ini disambut langsung oleh Kepala Dinas BPBD kabupaten Tabalong, Haris Fakhrozi.
Kasi Binadik dan Giatja, Abdul Hair,mengatakan, agenda tersebut membahas pelaksanaan simulasi penyelamatan keadaan darurat pemadam kebakaran yang akan diikuti oleh petugas dapur dan WBP yang bertugas di dapur.
"Kegiatan ini merupakan mitigasi risiko bilamana terjadi bencana alam maupun bencana non alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Lapas Tanjung," katanya.
Menurut Hair, dalam pembahasan itu pihaknya meminta sinergi dan bantuan pelatihan simulasi penyelamatan keadaan darurat pemadam kebakaran.
"Kegiatan ini sangat berdampak sekali sebagai salah satu mitigasi risiko dan menjaga keselamatan warga binaan di Lapas Tanjung," terangnya.
Hair bilang BPBD Tabalong akan memperioritaskan Lapas Tanjung dan menjadi perhatian mereka.
"Nantinya para pegawai dan WBP petugas dapur Lapas Tanjung, akan diberikan pelatihan penyelematan bila sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam maupun bencana non alam oleh BPBD Tabalong," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya mengatakan,kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang bagus untuk selalu siap siaga menjaga kondusifitas serta ketertiban keamanan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Tanjung.
“Kita terus evaluasi berkelanjutan kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh petugas serta warga binaan Lapas Kelas IIB Tanjung,” jelasnya.
Sementara, Kepala BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kunjungan Lapas Tanjung ke kantornya.
"Kami siap memberikan pelatihan simulasi dalam melakukan mitigasi pencegahan bencana dengan Lapas Tanjung dalam waktu dekat ini," janjinya.
