bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, memberikan apresiasi kepada 30 anggota tenaga kebencanaan BPBD Kalsel.
Mereka diberikan sertifikat internasional saat rapat koordinasi kesiapan penanganan karhutla di gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Jumat (16/8).
"Dengan penghargaan ini, semoga dapat memicu dan meningkatankan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) dalam penanggulangan bencana," papar Sahbirin.
"Dengan peningkatan SDM penanggulangan bencana dapat meminamisir risiko bencana yang terjadi di Banua, termasik karhutla," sambungnya.
30 anggota kebencanaan tersebut telah dinyatakan lulus uji kompetensi sehingga berhak mendapatkan sertifikat internasional.
"Sertifikat itu dikeluarkan Lembaga Profesi Penanggulangan Bencana," sahut Raden Suria Fadliansyah, Kepala BPBD Kalsel.
“Sertifikat berlaku selama tiga tahun dan setelah habis masa berlaku, maka mereka harus mengikuti uji kompetensi lagi," tambahnya.
Secara regional, Kalimantan Selatan merupakan provinsi pertama di Pulau Kalimantan yang mengikutkan aparaturnya mengikuti uji kompetensi tenaga kebencanaan tersebut.
Secara nasional, BPBD Kalsel merupakan badan penanggulangan yang ketiga yang menggelar uji kompetensi tenaga Kebencanaan berskala internasional.
Peningkatan kompetensi di bidang penanggulangan bencana adalah salah satu implementasi dari misi ke lima Gubernur Kalsel. Salah satunya melestarikan lingkungan hidup dan memperkuat ketahanan bencana.