Dua tahun silam, institusi itu berulang kali menegur seorang siswinya yang tak kunjung mengenakan hijab –padahal dia non-muslim.
Bagi Parmalim, merdeka bukan hanya semata urusan seremoni. Ya, Undang-Undang Dasar menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara.
Kisah Tri Suseno yang mendapat pengakuanpenghayat kepercayaan Sapta Darma di KTP. Serta cerita pendidikan Sapta Darma di sekolah.
Warga Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara tak ingin ketinggalan dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Sunyi yang bersembunyi. Gerak kelompok Ahmadiyah merangsek sembunyi di tengah masyarakat untuk ikut serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
Di balik gegap gempita penyambutan hari lahir Indonesia ke-78, merdeka dalam keberagaman nyatanya masih belum akrab di sebagian golongan. Susana sepi menyambut
Legalitas umat Kaharingan di Kotabaru resmi dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 13 Desember 2017 lalu.
Dalam konstitusi negara ini sebenarnya adil dalam urusan beragama. Tak ada pembeda. UUD 45 pasal 29 sudah menjawab. Tinggal cari cara lawan intoleran.
"Tidak ada kemerdekaan itu. Bagi kami itu adalah satu contoh ternyata kita belum merdeka. Orang beribadah aja kok dilarang"
SEJATINYA negara sudah menjamin hak keberagaman warga di negeri ini. Namun kemerdekaan sejati nyatanya belum menyentuh semua lapisan golongan sekalipun usia rep
Dua tahun silam, institusi itu berulang kali menegur seorang siswinya yang tak kunjung mengenakan hijab –padahal dia non-muslim.
Bagi Parmalim, merdeka bukan hanya semata urusan seremoni. Ya, Undang-Undang Dasar menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara.
Kisah Tri Suseno yang mendapat pengakuanpenghayat kepercayaan Sapta Darma di KTP. Serta cerita pendidikan Sapta Darma di sekolah.
Warga Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara tak ingin ketinggalan dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Sunyi yang bersembunyi. Gerak kelompok Ahmadiyah merangsek sembunyi di tengah masyarakat untuk ikut serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
Di balik gegap gempita penyambutan hari lahir Indonesia ke-78, merdeka dalam keberagaman nyatanya masih belum akrab di sebagian golongan. Susana sepi menyambut
Legalitas umat Kaharingan di Kotabaru resmi dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 13 Desember 2017 lalu.
Dalam konstitusi negara ini sebenarnya adil dalam urusan beragama. Tak ada pembeda. UUD 45 pasal 29 sudah menjawab. Tinggal cari cara lawan intoleran.
"Tidak ada kemerdekaan itu. Bagi kami itu adalah satu contoh ternyata kita belum merdeka. Orang beribadah aja kok dilarang"
SEJATINYA negara sudah menjamin hak keberagaman warga di negeri ini. Namun kemerdekaan sejati nyatanya belum menyentuh semua lapisan golongan sekalipun usia rep
