Kiprah Dewa United FC di sepak bola Indonesia berbau kontroversi. Pasalnya, klub itu dikabarkan mengakuisisi Martapura FC belum tuntas.
Ketum PSSI Erick Thohir kembali lupa mengenai carut marut proses akuisisi Martapura FC ke Dewa United.
Sengkarut marut akusisi Martapura FC ke Dewa United kembali berlanjut. Kini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengklaim bahwa keabsahan klub berjuluk Deluxe Unicorn
Proses akuisisi Martapura FC ke Dewa United belum juga rampung. Kendati begitu, Dewa United sudah bisa berlaga di Liga 1, kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Ketua PSSI Erick Thohir lepas tangan dalam kasus mantan anggota Exco PSSI yang ikut campur dalam akuisisi klub Martapura FC ke Dewa United.
Skandal akuisisi Martapura FC ke Dewa United bisa masuk ke unsur pidana jika ada pelanggaran perjanjian pembayaran jual beli klub tersebut.
Campur tangan seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 disinyalir menjadi penyebab sengkarut akuisisi klub Martapura FC ke Dewa United
Campur tangan seorang Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 ternyata menjadi dalang dibalik sengkarut akuisisi klub Martapura FC ke Dewa United
Campur tangan seorang Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 ternyata menjadi dalang dibalik sengkarut akuisisi klub Martapura FC ke Dewa United
Kalangan sepak bola Banua dikejutkan lantaran bergantinya nama salah satu klub Liga 2 Kalimantan Selatan, Martapura FC menjadi Dewa United FC.
Proses akuisisi tim sepakbola Martapura FC ke Dewa United FC ternyata belum beres. Carut marut transfer kepemilikan diduga karena campur tangan orang ketiga.