Sebagian lubang tambang di Kaltim belum ditutup. Pemprov Kaltim berencana mengelolanya jadi objek wisata.
Lubang tambang di bibir jalan umum di Kalimantan Selatan sebenarnya bukan barang baru.
Tingginya curah hujan dan meluapnya air dari lubang tambang diduga mengakibatkan jalan Rantau Miawa, Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin.
Ruas jalan Rantau Miawa, Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin masih tergenang hingga hari ini, Rabu (1/3).
apahabar.com, BALIKPAPAN – Febi Abdi Witanto alias Pansel (25) menghilang usai melompat dengan maksud ingin berenang…
apahabar.com, BANJARMASIN – Wahana Lingkungan Hidup, Kalimantan Selatan (Walhi Kalsel) kembali mendesak pemerintah buka-bukaan mengenai evaluasi…
apahabar.com, TANJUNG – Habib Muhammad Taufani Al-Kaff menantang PT Adaro berani buka-bukaan mengenai dokumen pasca-tambang mereka….
apahabar.com, BANJARBARU – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengingatkan ancaman bom waktu lingkungan hidup seiring berakhirnya kontrak…
apahabar.com, BANJARMASIN – Polda Kalsel akhirnya merilis para tersangka kasus kecelakaan maut di tambang Mantewe, Senin…
apahabar.com, SAMARINDA – Lubang tambang yang tak direklamasi benar-benar menjadi ladang pembunuhan anak-anak. AS (10), seorang…