bakabar.com, BALIKPAPAN - Sebagian lubang tambang di Kalimantan Timur (Kaltim) belum ditutup. Pemprov Kaltim berencana mengelolanya jadi objek wisata.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengungkapkan rencana itu setelah mendapat tawaran dari Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong. Sebabnya, sejumlah lubang bekas galian tambang itu tampak dibiarkan.
"Ada potensi mengelola bekas galian tambang itu karena memang menarik. Kita welcome untuk itu," jelas Akmal, Selasa (24/10).
Baca Juga: Beda Pilihan, Ketua Projo Balikpapan Pilih Mundur dan Dukung Ganjar
Baca Juga: Sirajudin Machmud, Suami Zaskia Gotik yang juga Pengusaha Tajir dari Balikpapan
Kendati demikian, langkah itu dianggap tidak mudah. Perlu kajian terlebih untuk memastikan lubang galian tambang aman.
Terlebih, sudah ada korban jiwa karena tenggelam di danau bekas galian tambang. Tepatnya di Danau Danurdana, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Kita komunikasikan dengan pemilik tambang, bagaimana statusnya. Kemudian apakah dananya bisa kita kerjasamakan," kata Akmal.