Tingginya kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Banjarbaru menjadi atensi serius Pemerintah Kota (Pemkot).
Pasien Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) Cianjur mencapai 46 ribu tahun ini. Pemicunya adalah polusi udara dan cuaca ekstrem.
Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarbaru berangsur mereda.
Meski tidak tebal, kabut Asap masih menyelimuti kota Tanjung, Tabalong dan sekitarnya.
Pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) masih terus bertamabah. Hal ini membuat Dinas Kesehatan mulai menyediakan oksigen konsentrat.
Maruknya asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin mencatat ribuan jiwa mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISP
Kabupaten Tanah Laut mengantongi data infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sudah tembus belasan ribu kasus.
Terimbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla), penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga pneumonia di Barito Kuala (Batola) terus meningkat.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyebabkan terjadinya lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengalami lonjakan akibat cuaca panas ekstrim disusul Karhutla.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada beberapa bulan terakhir memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.