Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui terdapat lima kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGA) pada anak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tiga kasus gangguan ginjal akut di Kalsel. Terbanyak di Kalimantan.
Buntut kasus gangguan ginjal akut kepada anak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan mulai menarik 5 merek obat sirop dari pasaran.
Obat sirop diminum anak yang meninggal diduga gangguan ginjal akut di Tarakan, Kaltara, segera diperiksa di laboratorium rujukan.
Dinkes Kalsel memastikan hingga saat ini tidak ada kasus gangguan ginjal akut pada anak sebagai jawaban pernyataan Kemenkes adanya temuan satu kasus di Kalsel.
Dua orang anak di Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan meninggal dunia diduga karena penyakit gangguan ginjal akut atau Progresif Atipikal.
Dinkes Balikpapan telah meneruskan surat edaran Plt Dirjen Yankes Kemenkes terkait penghentian pemberian obat cair kepada anak.
Gangguan ginjal akut progresif atipikali di Indonesia mencapai 206 kasus per Selasa (18/10), 92 orang di antaranya meninggal dunia.
Buntut ditemukannya kasus gangguan ginjal akut misterius, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk menyetop sementara penggunaan obat sirop.