Sejumlah pemberitaan ekonomi-bisnis (ekbis) dalam sepekan terakhir didominasi mengenai perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara melihat ada keraguan dari investor dalam detail rencana pengembangan Ibu Kota
Greenpeace Indonesia menyebut proyek food estate kebanggaan Presiden Jokowi tidak layak dilanjutkan.
Investigasi lima organisasi menemukan masih adanya deforestasi yang dilakukan oleh Grup Royal Golden Eagle (RGE), kelompok usaha milik Sukanto Tanoto.
Greenpeace Indonesia mengungkapkan keberadaan budaya papua asli srmakin terkikis imbas dari deforestasi.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) yang menganggap pembangunan IKN terkesan dipaksakan dan berdampak langsung pada masyarakat sekitar.
apahabar.com, BANJARBARU – Cuaca ekstrem disebut-sebut menjadi salah satu sebab banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun…
apahabar.com, BANJARMASIN – Aktivis lingkungan asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah, berkebangsaan Perancis, Chanee Kalaweit mendadak viral…
apahabar.com, PALANGKA RAYA —Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 merupakan momentum untuk memperkuat perlindungan hutan alam…
apahabar.com, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur didaulat sebagai lokasi percontohan penurunan emisi deforestasi dan degradasi hutan…