DPRD Kalsel sedang menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk mengatasi masalah stunting.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka prevalensi stunting (APS) Kalsel terburuk keenam se-tanah air atau 30 persen.
Mulai dari Bupati H Abdul Hadi, pimpinan perusahaan swasta dan para pejabat di Banua Sanggam dikukuhkan menjadi Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting
apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memaksimalkan peran dari tim pendamping keluarga…
apahabar.com, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Prov Kalsel, Roy Rizali Anwar, menghadiri kegiatan Pelayanan KB dan Kesehatan…
apahabar.com, BANJARMASIN – Pendataan keluarga nasional serentak digelar mulai hari ini, 1 April hingga 31 Mei…
apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Kalimantan Selatan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) 2021,…
apahabar.com, BANJARMASIN – Pada awal April mendatang, orientasi pendataan keluarga 2021 akan dilaksanakan secara serentak. Dalam…
apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah pusat mengalokasikan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) sebesar Rp43 Miliar untuk Kalsel….
apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kalimantan Selatan melaunching gerakan “Haragu Banua” dalam…
apahabar.com, BANJARMASIN – Melalui proses seleksi dan kompetisi ketat, M. Azmiyannor dan Rayda Nurlies Fatiana akhirnya…