Bitcoin tak memiliki kemungkinan apresiasi besar di bursa kripto. Tapi masih punya harapan untuk bergerak naik hingga akhir Oktober.
Dalam beberapa hari terakhir, bitcoin tampaknya belum mampu bergerak bebas di bursa kripto. Harganya masih berkisar USD27.000.
Akhir pekan lalu, bursa kripto terus bergerak sideways. Walaupun harga bitcoin sempat melonjak dan menguji ulang level USD28.000 pada 7 Oktober lalu.
Bitcoin (BTC) mengalami gejolak harga yang signifikan sejak awal Oktober 2023. Apakah Uptober akan tetap terjadi?
Menimbang masa depan bitcoin sebagai aset investasi. Chief Marketing Officer Tokocrypto, Wan Iqbal membandingkannya dengan emas dan saham.
Dalam pekan ini, harga Bitcoin (BTC) berkisar di atas US$ 26.000 atau sekitar Rp 403 juta adalah level yang penting.
Bitcoin (BTC) masih tampak lesu. Tapi, indeks Bitcoin Fear and Greed menunjukkan peningkatan menuju level netral. Mencapai angka 47 poin awal pekan.
Memasuki pekan penutup bursa kripto September. Bitcoin tampak nyaman berada di level USD25.000.
Pengumuman kebijakan terbaru The Fed telah dirilis. Bank sentral Amerika itu enggan menaikkan suku bunganya hingga Januari 2024.
The Fed tetap mempertahankan suku bunga acuan di Amerika Serikat. Tidak berubah pada 5,25-5,5%. Kamis (21/9) dinihari.
BTC menghindari garis tren untuk pertama kalinya. Terjadi dalam enam sesi pada hari Senin (11/9).
Bitcoin tak memiliki kemungkinan apresiasi besar di bursa kripto. Tapi masih punya harapan untuk bergerak naik hingga akhir Oktober.
Dalam beberapa hari terakhir, bitcoin tampaknya belum mampu bergerak bebas di bursa kripto. Harganya masih berkisar USD27.000.
Bitcoin (BTC) mengalami gejolak harga yang signifikan sejak awal Oktober 2023. Apakah Uptober akan tetap terjadi?
BTC menghindari garis tren untuk pertama kalinya. Terjadi dalam enam sesi pada hari Senin (11/9).
