bakabar.com, JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, bitcoin tampaknya belum mampu bergerak bebas di bursa kripto. Harganya masih berkisar USD27.000.
Dari pantauan bakabar.com. Harga bitcoin juga masih bertengger di angka USD 27.064, Rabu (11/10) jelang siang.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur melihat saat ini, ada potensi bahwa bitcoin akan mengalami pelemahan sementara. Bahkan, bisa turun ke kisaran area support trendline sekitar USD27.200.
Baca Juga: Masa Depan Bitcoin Sebagai Aset Investasi
Sebelum mencoba lagi untuk naik dan menguji kembali area resistance kunci di USD28.000 bersama dengan MA-100.
"Bitcoin telah menunjukkan tren pengujian ulang ketidakseimbangan harga atau area likuiditas," katanya dalam keterangan tertulis.
Ketidakseimbangan harga dari USD27.0k – USD27.2k sejak 2 Oktober telah dimanfaatkan investor untuk melakukan pembelian dan masuk kembali ke pasar.
Oleh karena itu, kita dapat mengharapkan bitcoin untuk menguji ulang resistensi overhead di atas (USD28,5k, USD29k, atau USD29,5k) jika data CPI hari Kamis ini mendukung kenaikan.
Baca Juga: Bitcoin Tergelincir di Awal Oktober, Uptober Tetap Terjadi?
"Penolakan baru-baru ini dan harga tertinggi USD28.5k juga merupakan harga terendah sebelumnya di awal Agustus," jelasnya.
Sebaliknya, trader diperkirakan akan mempertahankan ketidakseimbangan harga dan area permintaan di USD27.0k – USD27.2k.
Penurunan apa pun di bawah area tersebut (USD27k) dapat melemahkan bitcoin hingga USD26,4k, terutama jika CPI September mendukung penjual.
