bakabar.com, JAKARTA - Dalam jangka panjang, Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur optimis. Pasar bitcoin (BTC) masih tetap menguasai bursa kripto.
Hal itu didasari adanya potensi persetujuan ETF Bitcoin. Oleh SEC di masa mendatang.
Persetujuan itu menuai banyak harap. Perihal lonjakan harga BTC yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Pasalnya, dari persetujuan itu investor institusional bisa saja mendapatkan eksposur terhadap BTC tanpa perlu memegang aset kripto fisik.
"Ini bisa meningkatkan minat institusional dalam pasar kripto, karena banyak entitas keuangan yang memiliki pembatasan dalam berinvestasi langsung dalam aset kripto," katanya dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (21/10).
Di samping itu, persetujuan ETF Bitcoin juga dapat diperdagangkan di pasar saham tradisional. Yang mana memiliki likuiditas yang lebih besar dibandingkan dengan bursa kripto.
"Ini dapat menyebabkan peningkatan likuiditas," terangnya.
Lebih lanjut dia memprediksi, jika ETF sudah disetujui. BTC akan mengalami kenaikan dengan cepat, hingga ke area USD40.000 (Rp628 juta) dalam waktu singkat.
Jika masing-masing perusahaan, yang mendapat persetujuan melakukan pembelian BTC, maka kemungkinan harga akan mengalami kenaikan lebih tinggi lagi.
"Tentu ini bisa (membuat) narasi selanjutnya untuk bull run BTC di masa mendatang," yakin dia.
Walaupun, hal itu hanya prediksi. Fyqieh enggan menjamin. Namun, dia yakin adanya ETF Bitcoin bisa membawa arus modal baru ke pasar kripto.
"Ini potensial dapat mendorong kenaikan harga BTC dan aset kripto lainnya karena permintaan yang lebih besar," jelasnya.
Bagi dia, Kehadiran ETF Bitcoin dapat menjadi katalis penggerak bagi pasar kripto karena membuka pintu bagi investor yang sebelumnya enggan atau kesulitan masuk ke dalam pasar kripto.
Ini dapat memperluas basis investor, meningkatkan likuiditas dan meningkatkan eksposur serta adopsi BTC secara luas.
