bakabar.com, JAKARTA - Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur melihat bursa kripto sedang tertekan. Merujuk rilis hasil FOMC dan data inflasi AS September, Kamis (12/10).
Namun dia tetap optimis, bahwa sentimen positif akan terus ada. Harga Bitcoin akan kembali mengalami kenaikan, dan harga penutupan harian bisa melebihi level US$ 27.000.
"Penutupan harian memiliki peran penting dalam menentukan arah pergerakan Bitcoin selanjutnya," terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10).
Baca Juga: Bursa Kripto, Bappepti: Beroperasi Maksimal Juli 2023
Selain itu, penutupan ini juga akan menentukan. Apakah Bitcoin akan tetap berada di atas EMA 50?
Yang mana itu bisa menjadi indikator penting untuk para pelaku pasar melihat arah pergerakan di masa mendatang.
"Kondisi saat ini menunjukkan potensi tingginya volatilitas karena Bitcoin berupaya keluar dari zona penurunan harga," sambungnya.
Dia berpendapat, jika Bitcon berhasil keluar dari zona tersebut, level selanjutnya yang mungkin akan menjadi fokus adalah USD26.600 hingga USD25.500.
"Harga Bitcoin kembali ke level support kuat sejak tahun 2023 dimulai," katanya.
Baca Juga: Bappebti Jamin Perlindungan dan Kepastian Hukum Nasabah Bursa Kripto
Namun, jika Bitcoin terus mengalami kenaikan. Ada peluang harga bisa mencapai US$ 28.000 atau bahkan bisa menutup tahun ini di sekitar level USD30.000.
"Ya asalkan tidak ada faktor sentimen negatif yang mengganggu," ujarnya.
Penting untuk tahu. Kondisi makroekonomi dan konflik yang sedang berlangsung saat ini dapat membuat volatilitas di pasar kripto tetap tinggi.
Oleh karena itu, investor dan trader perlu tetap waspada dan selalu menerapkan manajemen risiko yang baik sebagai bagian penting dari strategi mereka.