Gerak Bitcoin

Bitcoin Tergelincir di Awal Oktober, Uptober Tetap Terjadi?

Bitcoin (BTC) mengalami gejolak harga yang signifikan sejak awal Oktober 2023. Apakah Uptober akan tetap terjadi?

Featured-Image
Ilustrasi - Pasar kripto dalam sistem blockchain. Foto: Indodax.

bakabar.com, JAKARTA - Bitcoin (BTC) mengalami gejolak harga yang signifikan sejak awal Oktober 2023. Apakah Uptober akan tetap terjadi?

Lonjakan itu sebesar 6 persen. Karenanya, aset kripto tergelincir 5 persen.

Penurunan ini menimbulkan pertanyaan. Apakah momen "Uptober" belum terjadi dalam waktu dekat ini?

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, meyakini hal itu akan terjadi. Lantaran, saat ini hanya ada sedikit katalis yang dapat menggerakan Bitcoin lebih tinggi.

Sementara, imbal hasil obligasi (treasury yields) membuat dolar AS naik. Sehingga mengurangi permintaan investasi berisiko.

"Penurunan dapat disimpulkan adanya lonjakan imbal hasil obligasi," katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip bakabar.com, Minggu (7/10).

Ada juga peluncuran ETF Ethereum Futures yang kurang memuaskan dari sisi volume perdagangan transaksi. Kinerja yang kurang impresif ini memadamkan harapan terkait aliran masuk dana ke ETF Bitcoin spot di masa depan.

Kemudian, ketidakpastian yang menggantung seputar waktu dan peluang persetujuan dari Securities and Exchange Commission (SEC) untuk produk-produk tersebut juga mempengaruhi.

"Di samping itu, kepercayaan investor pada Bitcoin telah terguncang oleh peristiwa dunia keuangan konvensional, terutama kebijakan The Fed Amerika Serikat," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua The Fed, Jerome Powell meramalkan kemungkinan respon kebijakan moneter jika situasi pasar tenaga kerja tidak membaik.

Akibatnya, para pelaku pasar memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 30 persen baru terjadi pada pertemuan November.

Editor


Komentar
Banner
Banner