Bisnis

Harga Emas Pegadaian 22 Oktober 2023 Makin Mahal

Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas di Pegadaian kembali kompak naik.

Featured-Image
Emas Antam batangan. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas di Pegadaian kembali kompak naik.

Kenaikan harga emas Pegadaian hari ini tak main-main karena semua jenis baik Antam, Retro hingga UBS melompat lebih dari Rp 10.000 per gram.

Melansir Liputan6.com, Minggu (22/10/2023), harga emas Pegadaian terbaru jenis Antam dengan ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.150.000, melonjak Rp 10.000 dibanding harga kemarin yang dipatok Rp 1.140.000.

Sementara harga emas yang dijual Pegadaian jenis Retro ukuran 1 gram kini berada di posisi Rp 1.119.000. Angka ini naik Rp 12.000 jika dibandingkan kemarin Rp 1.107.000.

Untuk harga emas UBS dipatok Rp 1.114.000 per 1 gram. Angka ini juga melambung Rp 12.000 jika dibanding kemarin yang dibanderol Rp 1.102.000 untuk ukuran 1 gram.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini Minggu 22 Oktober 2023.

Harga Emas Antam

Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 627.000
Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.150.000
Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.237.000
Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.330.000
Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.515.000
Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 10.973.000
Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.303.000
Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 54.064.000
Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 108.970.000
Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 272.153.000
Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 544.091.000
Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.088.140.000

Harga Emas Retro

Harga emas retro 0,5 gram=Rp 597.000
Harga emas retro 1 gram=Rp 1.119.000
Harga emas retro 2 gram=Rp 2.216.000
Harga emas retro 3 gram=Rp 3.290.000
Harga emas retro 5 gram=Rp 5.467.000
Harga emas retro 10 gram=Rp 10.865.000
Harga emas retro 25 gram=Rp 27.008.000
Harga emas retro 50 gram=Rp 53.919.000
Harga emas retro 100 gram=Rp 107.739.000
Harga emas retro 250 gram=Rp 269.023.000
Harga emas retro 500 gram=Rp 537.787.000
Harga emas retro 1000 gram=Rp 1.075.525.000

Harga Emas UBS

Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 594.000
Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.114.000
Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.208.000
Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.457.000
Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.854.000
Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 27.082.000
Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 54.051.000
Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 108.059.000
Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 270.066.000
Harga emas terbaru UBS 500 gram : Rp 539.496.000.

Harga Emas Dunia Naik 2,9% Pekan Ini, Hampir Sentuh USD 2.000

Harga emas dunia melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat dengan hampir menyentuh level spikologis USD 2.000 per ounce. Kenaikan harga emas dunia ini terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut konflik Timur Tengah yang menambah daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Mengutip CNBC, Sabtu (21/10/2023), harga emas di pasar spot naik hampir 0,4 persen ke level USD 1.980,79 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak Mei di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS bertambah 0,6% menjadi USD 1,992.60 per ounce.

Israel meratakan Gaza utara setelah memberikan peringatan setengah jam sebelumnya kepada keluarga-keluarga yang tinggaldi sana untuk melarikan diri. Israel juga menyerang sebuah gereja Kristen Ortodoks di mana banyak orang berlindung.

“Orang-orang beralih ke emas dan menemukan rasa aman di tengah risiko geopolitik. Jika terjadi eskalasi konflik di Timur Tengah, harga emas akan menembus USD 2.000,” kata analis pasar Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible.

Harga emas telah naik 2,9% sepekan ini, dan bertambah hampir USD 160 sejak awal konflik.

Dari sisi teknis, kegagalan untuk memicu konsolidasi dan koreksi kembali ke USD 1.946 yang telah lama tertunda dapat menyebabkan harga bergerak lebih tinggi dan pada akhirnya menantang resistensi di sekitar USD 2.075 per ounce.

"Di mana itu adalah rekor tertinggi nominal dari tahun 2020,” tulis kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen dalam sebuah catatan.

Editor


Komentar
Banner
Banner