bakabar.com, JAKARTA - Bitcoin (BTC) masih tampak lesu. Tapi, indeks Bitcoin Fear and Greed menunjukkan peningkatan menuju level netral. Mencapai angka 47 poin awal pekan.
Hal tersebut merupakan peningkatan. Yang mana sehari sebelumnya BTC masih berada dalam zona Ketakutan dengan skor 44 poin.
"Ini bisa memberikan sedikit kepercayaan tambahan kepada pelaku pasar untuk menghadapi volatilitas di pasar kripto," terang Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur kepada bakabar.com, Rabu (27/9).
Baca Juga: Pekan Penutup September, Bitcoin Nyaman di Level USD25.000
Namun, dia tetap mengingatkan para trader agar tetap berhati-hati dalam melakukan investasi. Serta melakukan penelitian menyeluruh sebelum membuat keputusan.
"Pasar kripto tetap sangat fluktuatif. Perubahan sentimen dapat berubah kembali dengan cepat," imbuhnya.
Penting untuk tahu. pidato Ketua The Fed, Jerome Powell pada Kamis (28/9) akan kembali menjadi pusat perhatian para pelaku pasar. Dalam hal ini juga untuk para trader.
"Komentar dia memiliki dampak signifikan terhadap volatilitas pasar," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Pekan Penutup Bursa Kripto September, Bitcoin Melemah
Apa lagi, jika Powel membahas prospek kebijakan The Fed di masa depan. Yang mana diperkirakan akan mencakup satu lagi kenaikan suku bunga pada tahun 2023.
Pada Kamis nanti, data klaim pengangguran awal AS akan dirilis. Sementara pada Jumat (29/9), akan ada laporan tahunan dan bulanan tentang Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti AS.
Data-data ini adalah indikator penting untuk mengukur tingkat inflasi. Yang mana dapat membantu melihat kebijakan selanjutnya dari The Fed.
