Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, kembali mecawanakan perubahan standar pendidikan dengan memberi alternatif pengganti skripsi sebagai syarat kelulusan.
Dosen Fisip Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Ina Wijayanti mengaku setuju Nadiem Makarim soal skripsi sudah tidak wajib sebagai syarat kelulusan.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho mengakui siap menerapkan kebijakan tidak wajib menyusun skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir
Dalam proses penyusunan skripsi, tidak sedikit mahasiswa yang bahkan kesulitan menentukan judul
Setiap tahunnya ribuan sarjana dicetak dari berbagai universitas maupun lembaga pendidikan tinggi lainnya.
Saat berjuang merampungkan tugas akhir dibutuhkan konsentrasi, ketekunan, totalitas, dan semangat karena ada banyak rintangan yang akan dihadapi.
apahabar.com, JAKARTA – Video seorang mahasiswa yang ukir prestasi dengan menyelesaikan skripsi dalam 2 bulan dan…
apahabar.com, JAKARTA – Aplikasi YouTube, menambahkan fitur transkripsi atau transcription untuk para pengguna ponsel Android. Layanan…
apahabar.com, MANADO – Ada yang menarik di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)…
apahabar.com, BANJARMASIN – Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin…
apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sebanyak 65 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Kapuas, Kalteng,…
apahabar.com, BARABAI – KPH Hulu Sungai dipilih menjadi lokasi penelitian mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas…