Mantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dibidik Golkar. Untuk dicalonkan menjadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada Pemilu 2024.
Politik di Indonesia pekan ini sedang hangat. Mendekati panas. Apalagi bagi PDIP. Mari simak!
Ketua DPC PDIP Solo, Fx Hadi Rudyatmo buka suara terkait adanya perbedaan perlakuan perlakuan antara Bobby Nasution yang resmi dipecat sebagai kader PDIP
Ganjar Pranowo optimistis. Ia bisa menangkan suara di Medan pada Pemilu Presiden 2024 tanpa Bobby Nasution.
Mantu Presiden Joko Widodo, Wali Kota Medan Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP. Buntut dari dukungannya terhadap Prabowo-Gibran.
Ketua Umum PSI Kaesang mengaku mempertimbangkan mengajak Wali Kota Medan, Bobby Nasution bergabung ke partainya usai keluar dari PDIP.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution diminta mundur dari PDIP. Lantaran mendukung Prabowo-Gibran. Polemik itu diklaim selesai.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku DPP PDIP memberikan tenggat waktu sepakan bagi dirinya untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke DPC PDIP
Sekjen Partai PDIP, Hasto Kristiyanto menginginkan Wali Kota Medan Bobby Nasution mundur dari partai PDIP usai memilih mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merespons perihal dukungan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Wali Kota Medan Bobby Nasution tiba di Kantor DPP PDIP di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11).
Golkar membuka jalan untuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Lantaran kader PDIP itu mendukung Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024.